Tiga Negara minati Investasi Pariwisata Lombok Tengah

id Lombok Tengah

Tiga Negara minati Investasi Pariwisata Lombok Tengah

Keindahan pantai di Lombok Tengah (Ist)

Investor asing yang akan menanamkan modal di daerah yang bermottokan "Tatas Tuhu Trasna" tersebut berasal dari Malaysia, Singapura dan Dubai
Mataram,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyebutkan sejumlah investor dari tiga negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan investasi di bidang pariwsata di daerah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Putria di Praya, Sabtu mengatakan potensi objek pariwisata di daerah itu bukan saja menjadi incaran para investor dalam negeri, tetapi juga investor asing.

Investor asing yang akan menanamkan modal di daerah yang bermottokan "Tatas Tuhu Trasna" tersebut berasal dari Malaysia, Singapura dan Dubai.

"Dalam waktu dekat investor dari tiga negara itu akan menanamkan investasinya di daerah ini," kata Putria.

Dikatakannya, niat para investor tersebut untuk menanamkan investasinya cukup serius. Hal ini dikatakan ketiga investor itu, saat mereka bertemu Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili tahun 2013. Dimana, investor Singapura dan Malaysia akan menanamkan investasinya di beberapa objek wisata di wilayah selatan daerah itu.

Sedangkan, investor Dubai melirik rencana pembangunan di kawasan Mandalika Resort yang kini dikelola oleh "Internasional Tourism Development Corporation" (ITDC) dulu "Bali Tourism Development Corporation" (BTDC) yang akan membangun sejumlah infrastruktur wisata.

"Direncanakan mereka akan membangun sesuai rencana ITDC. Bahkan, ketiga investor tersebut, sudah melihat objek wisata di Kabupaten Lombok Tengah," ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran ketiga investor asing itu diharapkan mampu mendorong kemajuan pariwisata di daerah tersebut. Untuk itu, pihaknya berharap dukungan masyarakat untuk membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan semua program yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Saat ini pemerintah daerah sedang berupaya untuk memperisiapkan segala kebutuhan yang berkaitan dengan rencana investasi tersebut, termasuk penyiapan infrakstruktur jalan dan jaringan air bersih.

"Kita berharap ini segera bisa kita dapat wujudkan. Untuk itu dukungan masyarakat sangat mutlak dibutuhkan," pintanya.

Terlebih lagi, di tahun 2014 ini, berdasarkan data yang ada tingkat kunjungan wisatawan sudah melampaui target 70 ribu orang. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu, selain wisatawan nusantara juga disumbang oleh wisatawan mancanegara, khususnya asal Australia.

"Jadi tren kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah setiap bulannya terus menunjukkan arah yang positif, bahkan secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)," jelas Putria.