Pelabuhan Perikanan di Lombok Tengah NTB telah dilengkapi alat pendingin

id PPN Awang ,Lombok Tengah

Pelabuhan Perikanan di Lombok Tengah NTB telah dilengkapi alat pendingin

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, M Kamrin (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan Pelabuhan Perikanan Nusantara Teluk Awang di Desa Mertak Kecamatan Pujut telah dilengkapi alat pendingin atau cold storage untuk mendukung penyimpanan ikan di pelabuhan setempat.

"Cold storage yang dibangun itu berkapasitas 3.000 ton," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah, M Kamrin di Praya, Selasa.

Penambahan berbagai fasilitas tersebut untuk mendukung bongkar muat kapal di Pelabuhan Teluk Awang, sehingga dengan adanya tempat pembekuan ikan ini membuat kapal- kapal besar yang bersandar di pelabuhan itu menjadi terbantu untuk melakukan bongkar muat ikan.

"Cold storage itu dibangun oleh investor asal Jawa," katanya.

Selain tempat pembekuan ikan, saat ini banyak fasilitas yang mulai dan akan dibangun di wilayah Awang, sesuai dengan rencana atau desain yang sudah ada untuk mendukung bongkar muat kapal besar di pelabuhan.

"Pelabuhan Awang sudah menjadi pelabuhan pendaratan kapal ikan untuk kapal di atas 100 GT," katanya.

Ia mengatakan ada juga yang berencana membuat cold storage untuk menampung hasil kapal sendiri saat bongkar muat, karena saat ini yang sudah resmi ada izinnya untuk bongkar muat ini ada 29 kapal.

"Cold storage ini sangat penting ada di pelabuhan, termasuk fasilitas lainnya juga harus ada,” katanya.

Pihak yang terlibat dalam bisnis atau usaha perikanan ini dan saat ini kapal- kapal juga memiliki manajemen dan pola usaha tersendiri. Biasanya untuk kapal besar yang turun ke laut mengambil ikan, maka masing- masing kapal memiliki gedung pendingin tersendiri untuk menampung hasil tangkapan ikan mereka.

“Sesuai kebijakan Kementerian bahwa kapal besar yang dulu ada di benua itu sekarang dialihkan ke pelabuhan awang. Secara otomatis para pemilik kapal tidak bisa bongkar muat di Banyuwangi dan harus melakukan bongkar muat di Pelabuhan Awang," katanya.