Polisi mengerahkan mobil tangki bantu korban banjir di Dompu

id Banjir Dompu

Polisi mengerahkan mobil tangki bantu korban banjir di Dompu

Anggota saat membersihkan lumpur bekas banjir di wilayah Dompu, NTB (ANTARA/Humas Polres Dompu)

Mataram (ANTARA) - Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat mengerahkan personil yang dilengkapi dengan mobil tangki air untuk membantu para korban banjir sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

"Kami juga menyerahkan sejumlah paket sembako kepada para korban banjir," kata Kasubsi Humas & Penmas Polres Dompu Aiptu Hujaifah dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan sekitar yang terkena  material lumpur dan sampah yang dibawa luapan saat bencana banjir terjadi.

"Pada pelaksanaannya, sejumlah titik terdampak banjir seperti di Lingkungan Magenda, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu dan beberapa titik lainnya dijadikan sasaran semburan air muatan mobil tangki tersebut," katanya.

Sementara areal yang dijadikan sasaran tembak antara lain, rumah warga, selokan, ruas jalan hingga tempat yang dianggap vital lainnya yang sempat disentuh oleh kepungan banjir pada, Selasa (4/4).

Di samping pembersihan, warga juga menyempatkan mengambil air untuk keperluan sehari-hari. Sementara sebagian personil lainnya door to door membagikan sembako yang berupa beras, mie instan lengkap dengan telur.

"Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Sebagaimana diketahui bencana banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Dompu, Woja dan Manggelewa diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah sejak siang hingga waktu petang, Selasa (4/3/2023) waktu setempat.

Untungnya tak ada korban jiwa yang dilaporkan saat gempuran banjir bandang tersebut dan banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang relatif lama.

Akibatnya, luapan sungai yang membawa tumpukan material sampah, kondisi sungai dangkal dan air menerjang rumah warga.

Untuk itu, pihaknya meminta terutama pada warga yang tinggal di bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap timbulnya banjir susulan.