Tiga Formasi CPNS tidak Penuhi "Passing Grade"

id Formasi CPNS

Dengan demikian, dari 59 formasi CPNS tahun 2014 di Kota Mataram, terisi 54 formasi dan lima formasi kosong
Mataram,  (Antara)- Sekretaris Daerah Kota Mataram HL Makmur Said mengatakan, dari hasil seleksi calon pegawai negeri sipil menggunakan sistem komputer, tiga formasi CPNS di daerah itu tidak memenuhi "passing grade" atau nilai ambang batas.

"Dengan demikian, dari 59 formasi CPNS tahun 2014 di Kota Mataram, terisi 54 formasi dan lima formasi kosong," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Ia mengataan, lima formasi yang tidak terpenuhi itu dua formasi memang tidak ada pelamar yakni dokter spesialis telinga hidung tenggorokan dan dokter spesialis bedah anak. Sedangkan tiga lainnya tidak memenuhi "passing grade".

"Saya lupa rincian tiga formasi yang tidak memenuhi nilai ambang batas tersebut," ujarnya.

Sementara itu, nilai ambang batas pada masing-masing tes adalah 70 untuk nilai tes wawasan kebangsaan (TWK), 75 untuk tes intelejensi umum (TIU) dan 126 untuk nilai tes karakteristik pribadi (TKP).

Sedangkan formasi Kota Mataram dalam rekrutmen CPNS 2014 sebanyak 59 formasi, dengan rincian 24 formasi untuk tenaga guru, 21 untuk tenaga kesehatan dan 14 untuk tenaga teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram Hj Dewi Mardiana Ariany yang dikonfirmasi terkait tiga formasi yang tidak memenuhi "passing grade" itu belum dapat menyebutkan secara rinci, dengan alasan dapat menimbulkan keresahan kepada peserta tes.

"Kami sudah berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk mengumumkannya secara serentak, karena itu kami belum dapat menyebutkan data rinci agar tidak menimbulkan keresahan bagi peserta tes," katanya.

Menurutnya, saat ini BKD Kota Mataram masih menunggu dan terus melakukan koordinasi dengan provinsi terkait jadwal pengumuman kelulusan seperti halnya pada saat pengumuman pembukaan rekrutmen CPNS.

"Kami sudah berkomitmen, karena itu kami tidak bisa mendahului. Bahkan H-1 pengumuman, daerah harus terlebih dahulu melakukan kontak ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sehingga pengumuman dapat dilakukan serentak juga," katanya.

Namun demikian, Dewi memberikan gambaran, kalau pengumuman kelulusan CPNS akan dilakukan paling lambat pekan depan, ini terkait mengejar tahun anggaran, selain itu saat ini provinsi masih menunggu beberapa kabupaten yang belum mendapatkan hasil tes CPNS.

Menurut dia, kegiatan pengumuman kelulusan CPNS akan dilakukan melalui media cetak, "website", papan pengumuman di kantor BKD bahkan di kantor kecamatan.

"Tujuannya agar masayarakat bisa dengan mudah mendapatkan akses informasi terkait dengan kelulusan CPNS 2014," katanya.