Polsek Narmada amankan Puluhan Kayu iIegal

id Polsek Narmada

Polsek Narmada amankan Puluhan Kayu iIegal

Kapolsek Narmada didampingi anggotanya saat mengamankan kayu sisa hasil selundupuan di hutan Sesaot (Dhimas)

Kami mengamankan kayu kering satu mobil. Yang bawa itu, oknum mahasiswa
Mataram,  (Antara) - Kepolisian Sektor Narmada, Nusa Tenggara Barat, mengamankan kendaraan roda empat pengangkut puluhan kayu yang diduga ilegal dari tangan pengemudinya HS, warga Desa Sesaot, Lombok Barat.

Kayu jenis sentul yang diangkut sebanyak 47 batang itu kini diamankan di Polsek Narmada termasuk HS yang diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi Mataram.

Kapolsek Narmada Kompol Setia Wijatono kepada wartawan, Senin, membenarkan pihaknya telah mengamankan kendaraan roda empat warna hitam yang mengangkut kayu jenis sentul pada Senin (15/12).

"Kami mengamankan kayu kering satu mobil. Yang bawa itu, oknum mahasiswa," katanya.

Pengemudi kendaraan berinisial HS telah menjalani pemeriksaan di Polsek Narmada. Dari pengemudi tersebut, petugas mendapat petunjuk kalau kayu tersebut berasal dari hutan di wilayah Sesaot.

Berdasarkan informasi itu, pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan bergerak menuju lokasi penebangan. Hasilnya, petugas menemukan kayu olahan sebanyak sepuluh batang.

"Kami amankan juga kayu saat ditemukan di lokasi," ucapnya.

Ia menuturkan, kayu itu berasal dari kawasan hutan Sesaot. Rencananya, HS hendak membawanya ke Mataram dengan modus pelaku menyimpan kayu kebun di bagian atas, sementara kayu hutan disembunyikan di bagian bawah.

"Dia ingin mengelabui petugas, seolah-olah hanya membawa kayu kebun," tegasnya.

Terungkapnya kasus tersebut berkat informasi dari masyarakat sekitar hutan. Pihaknya mendapat laporan jika kayu tersebut akan diselundupkan.

Kemudian, katanya, dari laporan masyarakat itu petugas membuntuti kendaraannya. Ketika melintas di Narmada, petugas langsung menghadang dan meminta untuk menunjukkan dokumen perizinannya.

HS saat itu sempat berkelit dengan dalih kalau kayu tersebut berasal dari kebun. Namun petugas tidak mempercayai pengakuan itu.

Saat petugas membuka bak kendaraannya, ditemukan kayu ukuran besar dalam bentuk balok yang disembunyikan di bagian bawah.

Kasus penyelundupan kayu di wilayah ini akan terus diawasi. Pihaknya akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik yang dianggap rawan penebangan liar.

"Penyelundupan kayu ini rentan terjadi, apalagi di Narmada banyak kawasan hutan. Kami akan terus berusaha mengungkapnya," kata Setia.