Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan hari ini kembali mendeteksi 68 titik panas yang tersebar di Provinsi Kaltim, mengalami kenaikan ketimbang sehari sebelumnya yang terdeteksi 33 lokasi.
"Sebaran 68 titik panas yang terdeteksi ini sudah diinformasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Rabu.
Sebanyak 68 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita dan langsung diinformasikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar segera mendapat penanganan. Sehari sebelumnya yang terdeteksi 33 titik panas, tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur ada 20 titik, Kutai Kartanegara 7 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 6 titik panas.
Sedangkan 68 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama. Sebaran 68 titik panas yang terpantau hari ini berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur ada 57 titik, Kutai Kartanegara 6 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 5 titik panas.
Rinciannya adalah 5 titik yang terpantau di Kabupaten Berau tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay ada 2 titik, Kecamatan Sambaliung, Segah, dan Talisayan masing-masing 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Diyan melanjutkan, di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 6 titik panas, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu ada 3 titik, Marang Kayu, Muara Badak, dan Muara Kaman masing-masing 1 titik dengan tingkat kepercayaan menengah. Sedangkan 57 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada delapan kecamatan, yakni 11 titik di Kecamatan Bengalon, 6 titik di Kaubun, 3 titik di Busang, 6 titik di Kongbeng, 6 titik di Muara Wahau, 12 titik di Rantau Pulung, 9 titik di Sangatta Utara, dan 4 titik di Kecamatan Telen yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Baca juga: Waspada potensi hujan, petir dan angin kencang di NTB tiga hari ke depan
Baca juga: Sebagian wilayah Jabodetabek diguyur hujan Rabu
Ia menjelaskan, sebenarnya bulan ini masih musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus saling menjaga dan waspada.
"Kami mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan.
Berita Terkait
121 titik panas di Kalimantan Timur terdeteksi BMKG
Kamis, 1 Februari 2024 13:22
Kaltim alami kecenderungan penurunan titik panas
Sabtu, 4 November 2023 14:13
Info BMKG Balikpapan deteksi 257 titik panas di Kaltim
Senin, 9 Oktober 2023 19:22
Info BMKG deteksi 100 titik panas di Kaltim
Senin, 2 Oktober 2023 7:35
BMKG deteksi sebanyak 69 titik panas di Kaltim
Sabtu, 30 September 2023 21:44
Sebanyak 254 titik panas terpantau di tujuh kabupaten di Kaltim
Minggu, 24 September 2023 12:22
KLHK catat jumlah titik panas di Indonesia meningkat signifikan
Rabu, 6 September 2023 18:03
Info BMKG: Titik panas di Sumatera mencapai 853
Rabu, 6 September 2023 4:42