Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan perayaan Lebaran Topat di Masjid Agung Praya, dalam rangka melestarikan tradisi masyarakat Sasak yang biasa digelar pasca enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri di Praya, Sabtu mengatakan, tradisi Lebaran Topat adalah salah satu cara menyulam rajutan silaturahim dengan saudara, keluarga, tetangga dan sanak famili setelah kita merayakan hari raya Idul Fitri.
"Tradisi ini dari waktu ke waktu kita jaga, lestarikan dan kita kelola dengan lebih baik," katanya pada kegiatan Lebaran Topat yang dihadiri semua kepala OPD, ASN, tokoh agama, camat dan kepala desa.
Ia mengatakan, Lebaran Topat juga menjadi momentum merayakan kebahagiaan dalam lingkup yang lebih luas. Merawat silaturahim adalah sebuah keharusan, terlebih di saat-saat ini begitu mudah tali persaudaraan yang telah lama dibina, terpecah oleh hal duniawi.
"Kecepatan informasi tanpa diimbangi oleh validasi atau tabayyun, cenderung membuat kita terprovokasi yang akhirnya berujung pada putusnya tali silaturahim," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah menggelar tradisi Lebaran Topat
Rabu, 17 April 2024 17:40
Polres Lombok Tengah terjunkan ratusan personel amankan Lebaran Topat
Selasa, 16 April 2024 21:49
Warga Lombok Tengah diimbau tak pakai pikap saat Lebaran Topat
Selasa, 16 April 2024 8:54
Pemkab Lombok Tengah gelar Lebaran Topat 2023 di Masjid Agung Praya
Sabtu, 29 April 2023 15:27
Harga sembako jelang Lebaran Topat turun di Lombok Tengah
Kamis, 27 April 2023 16:24
Pemkab Lombok Tengah memusatkan Lebaran Topat di Masjid Agung
Rabu, 26 April 2023 20:22
Perayaan Lebaran Topat di Lombok Tengah berjalan aman
Selasa, 10 Mei 2022 21:47
Ribuan ASN Lombok Tengah mengikuti Lebaran Topat di hari pertama kerja
Senin, 9 Mei 2022 23:53