13 parpol sudah mendaftar ke KPU NTB, 5 parpol lagi belum mendaftar

id Parpol di NTB,Parpol di NTB daftar,KPU NTB,Bakal Caleg di NTB,Bakal caleg NTB,Jumlah parpol di NTB

13 parpol sudah mendaftar ke KPU NTB, 5 parpol lagi belum mendaftar

Ketua KPU NTB Suhardi Soud (kiri) didampingi Komisioner KPU NTB Divisi Teknis Penyelenggaraan Zuriati (kanan) memberikan keterangan pers di Kantor KPU NTB di Mataram, Sabtu (13/5/2023).

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 13 partai politik dari 18 partai politik sudah mendaftar ke KPU Nusa Tenggara Barat sampai dengan hari ke-13 pendaftaran, Sabtu.

"Hari ini ada delapan parpol yang mendaftar dan diterima, yakni PPP, PBB, PSI, Hanura, Gerindra, PKB, Golkar dan Demokrat," kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud didampingi Komisioner KPU NTB Divisi Teknis Penyelenggaraan Zuriati di Kantor KPU NTB di Mataram.

Ia mengatakan dengan mendaftar-nya delapan parpol tersebut maka jumlah parpol yang sudah mendaftar ke KPU NTB sebanyak 13 parpol.

"Artinya masih ada lima parpol yang belum mendaftar. Di antaranya Perindo, Partai Buruh, Garuda, PKN, dan Partai Gelora," ujarnya.

"Dan sampai hari ini lima parpol yang belum mendaftar belum ada konfirmasi untuk mendaftar di hari terakhir," sambungnya.

Disinggung terkait lambatnya pemberkasan Partai Gerindra, Suhardi Soud mengatakan hanya terkendala teknis dari DPP Gerindra sehingga pemberkasan Partai Gerindra sedikit terlambat.

"Intinya setelah kita lakukan pengecekan semua parpol yang mendaftar hari ini sudah 100 persen mendaftarkan bakal caleg-nya," katanya.

Sementara untuk bakal calon DPD RI, sudah sebanyak 22 orang dari 24 bakal calon DPD RI yang telah menyerahkan syarat dukungan dan sebaran.

"Untuk DPD RI ada dua tambahan yang mendaftar, yakni Sabolah dan Jamhari Latif sehingga total yang sudah mendaftar sebanyak 22 orang," katanya.

Berdasarkan data KPU NTB para bakal calon DPD RI yang sudah mendaftar, di antaranya Maskahyangan, Musa Shofiandi, Saadatul Hayati Putri, Evi Apita Kaya, Nurhaidah, Sukisman Azmy. Lalu Gede Sakti Amir Murni, Subuhunnuri.

Selanjutnya Lalu Suhaimi Ismy, Ridwan Hidayat, Yahya Muhaimin Mutawalli, Lalu Rudy Irham Srigede, TGH Ibnu Kholil dan Tauhid Rifai, Muhammad Rifki Farabi, Muhir, Muliadi, Sabolah dan Jamhari Latif.