Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis Indonesia meraih poin pertama pada laga fase grup Piala Sudirman 2023 melawan Thailand, melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil di partai keempat.
Skor 1-3 tersebut dipastikan lewat kemenangan Fajar/Rian atas duo Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan dua gim langsung 21-11, 21-19 di Suzhou, China, Kamis.
"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan menang. Walaupun Indonesia ketinggalan 0-3, saya tidak mau lengah. Kami tetap fight untuk menyelesaikan pertandingan," ujar Fajar melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Kondisi tertinggal 0-3 dari timnas Thailand tak membuat ganda putra peringkat satu dunia itu berkecil hati. Mereka justru semakin termotivasi untuk menyumbang poin pertama bagi Indonesia meski dipastikan kalah dan menjadi runner-up grup.
Dukungan dari rekan-rekan pemain yang berada di pinggir lapangan menjadi amunisi tersendiri sehingga mereka bisa menundukkan duet Thailand.
"Saya sendiri terus berjuang dan fokus ke permainan kami sendiri. Kami juga terus mendukung teman-teman, meski Indonesia sudah kalah 0-3," ucap Fajar.
Rian juga tak kalah semangatnya pada pertandingan yang berlangsung 33 menit itu. Atlet asal Bantul, Yogyakarta itu, tetap mengeluarkan kemampuan terbaik dan tak mau berakhir dengan kekalahan untuk keempat kalinya.
"Tadi meskipun Indonesia sudah ketinggalan 0-3, kami terus berjuang. Kami tidak mau menyerah. Kami berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Kami tentu tidak mau menelan kekalahan juga," kata Rian.
Meski kalah dari Thailand pada fase Grup B, Fajar/Rian tetap bersyukur karena Skuad Merah Putih bisa lolos ke babak perempat final Piala Sudirman.
Calon lawan Indonesia belum diketahui dan masih menanti undian dari Federasi Badminton Dunia (BWF). Kendati begitu, Fajar/Rian mengaku tak gentar siapa pun lawannya meski nantinya harus menghadapi juara grup lain.
"Meskipun kalah dari Thailand, yang utama Indonesia sudah masuk ke perempat final. Sebagai runner-up grup, Indonesia siap bertemu juara grup. Memang pasti berat. Tetapi kami tidak mau pasrah dan menyerah," sebut Fajar.