Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (18/5/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 212,06 poin atau 1,33 persen menjadi menetap di 16.163,36 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,34 persen atau 53,37 poin menjadi 15.951,30 poin pada Rabu (17/5/2023), setelah melemah 0,12 persen atau 19,31 poin menjadi 15.897,93 poin pada Selasa (16/5/2023), dan terkerek 0,02 persen atau 3,42 poin menjadi 15.917,24 poin pada Senin (15/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40. Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman melambung 4,38 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil serta layanan keuangan Porsche Automobil Holding SE melonjak 4,06 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG terangkat 3,95 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan rugi 2 hari, indeks bangkit 0,64 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks berkurang 0,24 persen
Di sisi lain, E.ON SE, salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,72 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi global yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik RWE AG kehilangan 1,53 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang serta menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial MTU Aero Engines AG jatuh 1,36 persen.