Jambi (ANTARA) - Mahyudin (67) seorang pembudidaya ikan arawana (scleropages formasus) di Kota Jambi berhasil melakukan panen anakan arawana jenis gold dari kolam miliknya berukuran 3x6 meter yang terletak di samping rumahnya.
“Pada panen kali ini, saya berhasil mengeluarkan anakan arawana gold dari mulut induknya sebanyak 21 ekor dan kini anakan ikan hias tersebut sudah ditempatkan pada akuarium khusus pembesaran anakan arawana miliknya,” kata Mahyudin, di Jambi Minggu.
Dia menceritakan, beberapa bulan lalu dirinya sempat gagal panen karena induk arawana miliknya yang berjumlah 50 ekor di dalam dua kolam miliknya itu belum berhasil bertelur, sehingga tidak ada anakan yang menetas saat panen.
“Namun pekan lalu, kami mencoba mengecek kolam dan melihat ada salah satu indukan arawana jenis gold memiliki ciri-ciri sudah menyembunyikan anaknya di dalam mulutnya, nama pekan ini dilakukan panen dan hasilnya ada satu induk berhasil menetaskan anak arawana gold berjumlah 21 ekor,” katanya.
Melihat beberapa jenis induk lainnya di kolam itu diperkirakan empat sampai enam bulan ke depan masih ada induk arawana lainnya jenis silver dan red yang akan dipanen anakan nya.
Mahyudin mengatakan, sejak menjalankan usahanya pada beberapa tahun lalu dengan membeli induk baru jenis gold dan red dari Kalimantan, sampai saat ini baru satu kali dirinya berhasil panen arawana gold sedangkan sebelumnya dirinya hanya panen arawana silver khas Jambi.
“Untuk arawana gold baru kali ini saya berhasil mendapatkan anakan nya, karena selama ini dirinya hanya membudidayakan jenis silver khas Jambi dan selama ini telah berhasil dengan dikirim ke luar kota,” katanya.
Kendala Wahyudin sampai saat ini adalah modal usaha yang memang dibutuhkan cukup besar kalau untuk membudidayakan ikan arawana jenis gold dan super red karena satu ekor induk bisa mencapai puluhan juta rupiah dan untuk satu kolam butuh pula puluhan induk untuk bisa berhasil.
Baca juga: KKP-DPR bersinergi tingkatkan produksi budi daya air tawar
Baca juga: Pertamina Hulu Energi berikan alat pakan ikan
Mahyudin adalah pensiunan PNS dari Dinas Perikanan Provinsi Jambi dan sejak tahun 2000 dirinya mengembangkan usaha budidaya ikan arawana jenis silver khas Jambi dan baru beberapa tahun ini mencoba jenis gold dan super red.
Berita Terkait
Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu guna perekonomian berkelanjutan
Senin, 18 November 2024 6:09
SKK Migas menemukan sumber gas berkapasitas 9,45 juta di Jambi
Selasa, 22 Oktober 2024 18:45
Delapan desa terlibat dalam revitalisasi KCBN
Kamis, 1 Agustus 2024 6:21
BRI Insurance berikan santunan Rp30 juta korban kebakaran Jambi
Jumat, 28 Juni 2024 5:53
7 districts of Jambi roll out land e-certification
Selasa, 25 Juni 2024 19:57
Ancam sebar video mesra, cewek gemoy asal Jambi ini peras pacar hingga Rp270 juta
Rabu, 15 Mei 2024 15:08
Gubernur Jambi Al Haris terima penghargaan dari Densus 88
Selasa, 14 Mei 2024 5:49
Ahli gizi: Hormon hingga asupan gizi berpengaruh tinggi badan anak
Senin, 13 Mei 2024 18:12