Pemkot Mataram menyiapkan 25 stan UMKM saat jambore kader PKK

id bazar,PKK,Mataram

Pemkot Mataram menyiapkan 25 stan UMKM saat jambore kader PKK

 Jalan Flamboyan Kota Mataram disiapkan jadi lokasi stan bazar UMKM dalam rangka jambore kader PKK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.  (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, menyiapkan 25 stan bazar kuliner dan kriya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat kegiatan jambore kader PKK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dijadwalkan berlangsung 29-30 Mei 2023.

Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Minggu (28/5), mengatakan bazar itu digelar di sepanjang Jalan Flamboyan atau bagian timur Lapangan Sangkareang yang menjadi lokasi pembukaan jambore.

"Jalan Flamboyan kita ditutup dan kita jadikan kawasan bazar kuliner dan kriya khas Kota Mataram produk UMKM Kota Mataram," katanya.

Dia mengatakan 25 stan yang disiapkan itu di luar stan untuk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) melalui program pemanfaatan pekarangan dari masing-masing kabupaten/kota se-NTB.

"Seperti hasil tanam sayur, ternak ikan dengan ember atau terpal sehingga rumah tangga bisa menyediakan asupan gizi mereka secara mandiri," katanya.

Bazar UMKM itu, sambungnya, dimaksudkan sebagai ajang promosi hasil produk unggulan lokal sekaligus mendekatkan kebutuhan konsumsi atau oleh-oleh bagi para tamu dan peserta jambore kader PKK yang datang dari 10 kabupaten/kota se-NTB.

Pasalnya, dalam bazar itu juga siapkan berbagai produk hasil pelaku UMKM bidang kriya mutiara, emas, perak, dan, cukli, termasuk pelaku UMKM dari garmen yang bisa menjadi oleh-oleh tamu.

"Jadi para tamu bisa menikmati kuliner, sekaligus mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang," katanya.

Dia menyebut jumlah peserta baik pengurus maupun kader PKK kabupaten/kota se-NTB yang akan datang ke Kota Mataram sekitar 3.800 orang dan sekitar 2.500 orang dari Kota Mataram.

"Insyaallah, kegiatan ini bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat baik dari sektor hotel, pariwisata, maupun pelaku UMKM," katanya.