Ankara (ANTARA) - Korban tewas akibat kecelakaan kereta api di India bertambah menjadi 288 pada Sabtu (3/5), ketika tim penyelamat mengakhiri pencarian korban, kata pejabat setempat.
Kecelakaan itu terjadi di Distrik Balasore di Odisha pada Jumat malam (2/5) dan operasi penyelamatan besar-besaran dilakukan dengan melibatkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional, militer, dan lembaga lainnya.
Pada Sabtu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan dan meninjau operasi pencarian dan penyelamatan.
"Dia berinteraksi dengan otoritas lokal, personel dari pasukan bantuan bencana, dan pejabat perkeretaapian. Dia menekankan pendekatan 'Seluruh Pemerintah' untuk memitigasi tragedi luar biasa ini," kata Biro Informasi Pers India di Twitter tentang kunjungan Modi.
Modi meminta otoritas terkait untuk memastikan semua bantuan yang dibutuhkan diberikan kepada korban yang terluka serta keluarga mereka.
Setelah bertemu dengan orang-orang yang terluka, Modi mengatakan kepada penyiar publik Doordarshan bahwa instruksi dikeluarkan untuk penyelidikan menyeluruh, dan mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat.
Dia berjanji bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memberikan perawatan kepada korban yang terluka.
Sebelumnya, Modi mengadakan pertemuan di New Delhi untuk mendapatkan pengarahan tentang situasi setelah kecelakaan kereta api.
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh pusat operasi darurat Odisha pada Sabtu menggambarkan kecelakaan itu sebagai kecelakaan tiga arah, yang melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang di tiga jalur terpisah di stasiun pasar Bahanaga.
"17 gerbong dari dua kereta ini telah tergelincir dan rusak parah," demikian laporan tersebut, yang mencatat sekitar 1.000 orang terluka.
Berita Terkait
Kereta api di India tabrak pekerja migran yang tidur di lintasan rel
Jumat, 8 Mei 2020 14:15
BI dan Reserve Bank of India kerja sama penggunaan mata uang lokal
Kamis, 7 Maret 2024 16:22
Bakamla membahas pertahanan maritim dengan militer India
Rabu, 28 Februari 2024 5:18
Kemenkes RI dan India akan gelar Forum Bisnis Kesehatan
Selasa, 27 Februari 2024 6:43
Pelatih Aryono Miranat soroti performa ganda putra di dua turnamen
Senin, 22 Januari 2024 6:52
India Open 2024: Pasangan Fajar/Rian kalah, wakil Indonesia gagal di semifinal
Sabtu, 20 Januari 2024 6:11
Timnas Indonesia di Piala Asia hingga Ginting di India Open 2024
Jumat, 19 Januari 2024 5:40
India Open 2024: Pasangan Fajar/Rian susul langkah Ginting ke perempat final
Jumat, 19 Januari 2024 5:03