Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membeli satu mobil pengangkut sampah dengan kapasitas 6 ton senilai Rp1,6 miliar bersumber dari APBD setempat sehingga penanganan sampah bisa lebih cepat seperti di kota-kota besar.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya di Mataram, Rabu, mengatakan, mobil pengangkut sampah berupa truk "compactor" berkapasitas 6 ton itu setara dengan tiga dump truk sehingga dinilai efektif dalam penggunaan bahan bakar.
"Selama ini untuk angkut sampah 6 ton ke tempat pembuangan akhir (TPA), kita butuhkan tiga dump truk, tapi sekarang cukup kita pakai satu truk compactor," katanya.
Menurutnya, truk sampah compactor tersebut saat ini dalam tahap persiapan uji coba untuk beroperasi dan direncanakan truk tersebut akan dicanangkan dalam waktu dekat. "InsyaAllah, dalam waktu dekat pemanfaatan truk sampah compactor akan dicanangkan. Kita tinggal menunggu kesiapan waktu pak wali (Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana-red) untuk resmikan," katanya.
Truk sampah compactor merupakan truk sampah yang sudah dilengkapi alat untuk memadatkan sampah di bagian bak sehingga air tetesan sampah di jalan saat pengangkutan bisa diminimalkan sekaligus meminimalkan bau kurang sedap sepanjang jalan.
Menurutnya, truk sampah compactor nantinya akan dimanfaatkan untuk penanganan sampah yang dibuang masyarakat secara ilegal, misalnya di jalan-jalan utama. Konsepnya, DLH telah menyiapkan sekitar 30 das bin atau tong sampah besar untuk ditempatkan pada sejumlah titik yang terindikasi sering dijadikan tempat penumpukan sampah oleh warga.
Das bin ini akan diletakkan petugas pada malam hari, sehingga warga sekitar bisa membuang sampah ke das bin maksimal sampai pukul 07.00 WITA. Sampah yang ada di das bin, kemudian di tumpah truk sampah compactor kemudian setelah truk compactor penuh, sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Regional (TPAR) Kebon Kongok Kabupaten Lombok Barat.
Baca juga: Puluhan petugas DLH Mataram di siagakan tangani sampah Asrama Haji
Baca juga: Pemkot Mataram segera tangani sampah dengan truk "compactor"
"Sementara das bin kita ambil kembali, dan akan diletakkan lagi pada malam hari. Ini bagian upaya kita memberikan edukasi ke masyarakat agar taat jadwal membuang sampah," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Mataram pantau evakuasi pohon tumbang di Pejanggik
Selasa, 20 Februari 2024 18:35
DLH Kota Mataram modifikasi mobil bekas menjadi kendaraan penyapu jalan
Senin, 30 Oktober 2023 20:09
DLH Mataram turunkan alat berat menangani sampah di TPS ilegal
Selasa, 17 Oktober 2023 15:37
Puluhan petugas DLH Mataram di siagakan tangani sampah Asrama Haji
Rabu, 7 Juni 2023 17:06
DLH Mataram menghasilkan PAD dari sampah hingga Rp7 juta per bulan
Selasa, 11 April 2023 2:30
DLH Mataram mengembalikan fungsi Udayana sebagai hutan kota
Jumat, 24 Februari 2023 16:42
DLH Mataram menata ulang hutan kota di Taman Udayana
Kamis, 12 Januari 2023 15:43
DLH penanganan 52 pohon tumbang di Kota Mataram dalam tahap pembersihan
Senin, 19 Desember 2022 15:39