Jayapura (ANTARA) - Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.
Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio, Minggu menjelaskan penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) setelah terjadi pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
"Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi," kata Joko.
Ia menambahkan dalam penggerebekan di markas KKB itu diamankan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm dan berbagai barang bukti lainnya.
“Penggerebekan di markas KKB yang berlokasi di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, ditemukan senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainnya. Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti," ujar Joko.
.
Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan dan untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli.
Ketika ditanya tentang markas itu milik kelompok mana, Kombes Joko menambahkan dari laporan yang diterima itu kelompok KKB pimpinan Sefnat Marani.
"Untuk mencapai lokasi markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalana, dengan berjalan kaki," ujar Joko.
Berita Terkait
Aparat TNI berhasil kuasai markas TPNPB di Maybrat
Minggu, 28 Januari 2024 5:54
Lima pucuk senpi rakitan diamankan di markas KKB Aluguru
Minggu, 3 September 2023 16:51
Pembangunan markas TNI di DOB Papua untuk jaga kedaulatan
Kamis, 13 Juli 2023 7:29
KKB tak minta imbalan untuk pembebasan Philip Mehrtens
Minggu, 22 September 2024 5:40
Pilot Philip Mark Mehrtens di sandera KKB tiba di Jakarta
Minggu, 22 September 2024 5:19
Upaya soft approach dapat menjadi terobosan baru tangani OPM/KKB
Minggu, 22 September 2024 5:07
Keluarga warga Lombok Timur dibunuh KKB minta perhatian perusahaan
Minggu, 4 Agustus 2024 16:44
Aparat diminta tangkap KKB yang serang warga Lombok di Dekai Papua Pegunungan
Minggu, 4 Agustus 2024 10:26