Unram membuka prodi spesialis kedokteran kelautan

id Unram,Universitas Mataram,Fakultas Kedokteran Unram,Kedokteran

Unram membuka prodi spesialis kedokteran kelautan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), Prof. dr. Hamsu Kadriyan di Mataram, Selasa (4/7/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).



Untuk itu, Unram melalui Fakultas Kedokteran memandang hal itu sebagai sebuah peluang. Di mana, Fakultas Kedokteran Unram kini memiliki jumlah tenaga pendidik yang mencapai 106 dosen saat ini.

"Mereka rata-rata pendidikannya adalah S-3 alias doktor yang kita juga diperbantukan di rumah sakit pemerintah sebagai dokter spesialis," terangnya.

Khusus Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan, lanjutnya sudah mulai menerima setiap tahunnya adalah sebanyak enam mahasiswa Spesialis Kedokteran Kelautan. Di mana, setiap semesternya yang diterima hanya tiga orang mahasiswa saja.

"Kenapa kita hanya membatasi jumlah mahasiswa Spesialis Kedokteran Kelautan di Fakultas Kedokteran Unram itu. Ini lebih pada sisi kualitas dan kompetensi semata. Sebab, hal ini menyangkut jumlah ruangan dan infrastruktur pendukung pengajarannya," kata Prof Hamsu.

Khusus untuk mahasiswa reguler, Fakultas Kedokteran Unram menerima sekitar 200 mahasiswa tahun 2023 ini. Sedangkan, tahun sebelumnya kuota mahasiswa yang diterima adalah sebanyak 150 orang.

Umumnya, para mahasiswa itu berasal dari 18 provinsi di Indonesia. Sementara, Akreditasi Fakultas Kedokteran Unram adalah A Unggul.

Di mana, uji kompetensi mahasiswa Kedokteran Unram berada pada posisi 10 besar nasional saat ini.

"Untuk setiap agregat rata-rata kelulusan mahasiswa kita di level nasional. Alhamdulillah, Fakultas Kedokteran Unram, cukup sering berada pada peringkat dua dan tiga nasional," ujar Prof Hamsu.

Ia menambahkan pada tahun ini, Fakultas Kedokteran Unram juga mulai membuka kelas internasional. Di mana, para mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri itu berasal dari negara Mesir, Syria, dan Palestina.

"Para mahasiswa asal luar negeri itu, sebenarnya sudah dua tahun lalu akan masuk ke Unram. Tapi karena ada COVID-19, keberangkatan mereka tertunda. Tapi, Insya Allah, tahun ini kita akan menerima mereka. Apalagi, Pak Rektor jualan sudah mulai membangunkan gedung yang representatif untuk para mahasiswa yang kini dalam proses penyelesaian," katanya.