Tiga universitas di NTB jadi peserta Shell Eco Marathon

id Gubernur NTB ,Universitas di NTB,Shell Eco Marathon 2023,Tiga Universitas di NTB jadi peserta,peserta Shell Eco Marathon

Tiga universitas di NTB jadi peserta Shell Eco Marathon

Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah saat diwawancarai wartawan usai acara pembukaan Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika, Rabu (5/7/2023) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah mengatakan, sebanyak tiga Universitas di Provinsi ini menjadi peserta pada ajang Shell Eco Marathon tingkat Asia Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Mandalika yang diikuti 77 Tim dari 13 Negara pada tanggal 5-9 Juli 2023.

"Ketiga universitas itu yakni Universitas Mataram (Unram), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Universitas Lombok Institute of Technology (LIT)," katanya saat membuka acara Shell Eco Marathon 2023 di Sirkuit Mandalika, Rabu.

Ia mengatakan, pada ajang Shell Eco Marathon Indonesia di 2022 para mahasiswa yang ada di Universitas di wilayah NTB hanya menjadi tamu undangan. Namun, pada ajang Shell Eco Marathon 2023 ini mereka bisa menjadi peserta dan ikut berkompetisi dengan mahasiswa dari luar negeri untuk menciptakan teknologi kendaraan yang hemat energi.

"Tahun ini mahasiswa kita bisa ikut berkompetisi," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya ajang Shell Eco Marathon ini diharapkan mahasiswa bisa memahami kemajuan teknologi yang hemat energi dan tidak kalah dengan mahasiswa dari luar negeri.

"Ke depan mahasiswa NTB bisa bekerja dimana saja, karena kita tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi," katanya.

Ia mengatakan, ajang Shell Eco Marathon ini memang masih belum dipahami oleh masyarakat banyak, sehingga harus dilakukan sosialisasi lebih baik lagi.

"Melalui ajang ini diharapkan bisa menciptakan produk teknologi yang efisien dalam menggunakan energi dan menciptakan energi baru," katanya.

Sementara itu, Global General Manager Shell Eco Marathon Norman Koch mengatakan, pada ajang Shell Eco Marathon selama ini telah melibatkan 400 universitas dengan jumlah mahasiswa mencapai 5000 orang.

"Sedangkan di Shell Eco Marathon di Indonesia 2023 ini diikuti 77 Tim dari 13 Negara," katanya.

Pada ajang Shell Eco Marathon Indonesia ini diharapkan para peserta bisa memecahkan rekor dengan menciptakan kendaraan yang hemat energi, namun yang paling penting bagaimana teknologi dasar juga harus menjadi perhatian.

"Ajang ini merupakan wadah untuk menguji teknologi yang bisa digunakan di masa depan," katanya.

Ia mengatakan, teknologi yang diciptakan oleh para mahasiswa di ajang Shell Eco Marathon ini tidak diciptakan untuk kendaraan di jalan raya, karena terkait keamanan.

"Kami tetap melindungi intelektual dari para mahasiswa itu, kami hanya menyiapkan wadah bagi mereka," katanya.

Untuk diketahui, Pada ajang adu irit itu, jarak dan waktu maksimal yang ditempuh oleh mobil rakitan para mahasiswa telah ditentukan dan panitia pun menyediakan jumlah bahan bakar yang sama untuk setiap tim.

Pemenang pada ajang adu hemat energi ini dinilai berdasarkan konsumsi bahan bakar paling sedikit. Mobil rakitan yang tidak mencapai jarak maksimal atau melebihi waktu maksimal, akan didiskualifikasi.