Pemprov NTB menggelar gerakan pangan murah untuk tekan inflasi

id Gerakan Pangan Murah di NTB,Tekan Inflasi NTB Gelar Gerakan Pangan Murah

Pemprov NTB menggelar gerakan pangan murah untuk tekan inflasi

Sejumlah warga membeli kebutuhan pokok pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Nusa Tenggara Barat (NTB). (ANTARA/Pemprov NTB).

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar gerakan pangan murah untuk menekan inflasi.

"Kegiatan ini kita gelar dalam rangka pengendalian inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Abdul Aziz dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan gerakan pangan murah (GPM) pertama kali digelar Lapangan Tanak Tepong desa Presak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

"Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan menyediakan pangan dengan harga terjangkau, diharapkan dapat membantu mengurangi beban ekonomi rumah tangga dan meningkatkan akses terhadap pangan yang berkualitas," terangnya.

Ia mengatakan kegiatan ini melibatkan dinas terkait dan pihak lainnya berkoordinasi dengan Bulog, pelaku usaha pangan, Dinas Perindustrian, Pertanian, Perdagangan termasuk pelaku UMKM di desa setempat.

"Ke depannya kita akan berlanjut sampai akhir tahun, masih 14 kali lagi," katanya.

Untuk kegiatan, kata dia, seperti penjualan pangan dengan harga terjangkau, bazar pangan, promosi produk-produk lokal, dan kegiatan lain yang mendukung stabilitas pasokan pangan.

"Masyarakat diberikan kesempatan untuk membeli berbagai jenis pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar biasanya," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Peresak Bahri, menyambut baik program GPM yang digelar di wilayah Peresak Lapangan Tanak Tepong.

"Ini adalah kegiatan yang luar biasa memudahkan masyarakat kita untuk mendapatkan bahan pangan yang lebih murah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap kegiatan GPM seperti ini harus sering dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga memudahkan warganya mendapatkan bahan pangan yang lebih murah dan terjangkau.

"Kami melibatkan seluruh pelaku UMKM setempat sebagai wadah mereka untuk lebih bersemangat," katanya.