Sirkuit pacuan kuda tradisional Lombok Tengah siap digunakan

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sirkuit pacuan kuda tradisional di daerah itu telah siap digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan yang akan berlangsung pada 24-30 Juli 2023. "Lokasi balapan kuda itu telah siap digunakan," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Jumat.

Ia mengatakan atraksi budaya pacuan kuda tradisional di sirkuit balapan kuda di Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah rencana awal digelar 10 Juli hingga 23 Juli, namun karena kesibukan acara di NTB ini diubah menjadi 24-30 Juli 2023. "Ajang ini tetap dilaksanakan, hanya saja waktu yang diundur," katanya.

Ia mengatakan ajang pacuan kuda tersebut dipastikan melibatkan pelaku UMKM sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah. "Lokasi UMKM juga telah disiapkan. Ajang ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan UMKM di Lombok Tengah," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin mengatakan ajang balap kuda tersebut bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah karena peserta yang datang mencapai ratusan orang. "Peserta ajang ini sekitar 500 orang," katanya.

Baca juga: Bukittinggi dan Agam gelar pacuan kuda Wako
Baca juga: Gubernur NTB inginkan Lombok jadi kiblat pacuan kuda nasional

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi NTB telah menyediakan dana sebesar Rp500 juta untuk hadiah dalam acara tersebut. Selain itu Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadikan Sirkuit Sasake menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTB. “Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut karena Sirkuit Sasake memiliki lokasi yang strategis dan panjang yang ideal. Kami berharap Sirkuit ini akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang nasional dan internasional di masa depan, di antaranya kita harapkan menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB dan NTT pada tahun 2028," katanya.