Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuka pendaftaran calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan negara tujuan Arab Saudi melalui Sistem Perekrutan Satu Kanal (SPSK) secara gratis.
Kepala Disnaker Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Jumat, mengatakan, setelah Program SPSK dicanangkan pemerintah maka pengiriman PMI ke Arab Saudi kini bisa gratis atau zero cost (biaya nol). "Siapapun masyarakat kita baik laki-laki maupun perempuan yang memenuhi syarat jadi calon PMI ke Arab Saudi bisa mendaftar lewat kantor kami," katanya.
Program SPSK ini sama dengan program pemberangkatan PMI ke Malaysia dengan sistem zero cost yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Sementara untuk SPSK negara tujuan Arab Saudi ini, katanya, sudah ditunjuk dua perusahaan penyalur resmi yang akan bertanggung jawab terhadap perekrutan calon PMI.
Calon PMI yang sudah mendaftar akan diseleksi, terutama terkait usia mengingat yang diprioritaskan masih usia produktif. Persyaratan lain, kata dia, tidak pernah memiliki kasus-kasus ketenagakerjaan atau bermasalah dengan hukum, sebab untuk registrasi pendaftaran dilakukan dengan menggunakan sidik jari. "Registrasi itu terkoneksi langsung dengan sistem pemerintah. Jadi, kalau ada pendaftar PMI bermasalah akan tertolak otomatis," katanya.
Lebih jauh Rudi mengatakan jika pendaftar lulus seleksi, maka berbagai biaya untuk proses pemberangkatan akan ditanggung. Bahkan mereka akan mendapatkan uang saku sekitar Rp3 juta. "Sebelum berangkat, mereka juga akan diberikan pelatihan selama dua minggu. Untuk jenis pekerjaan di negara tujuan menjadi asisten rumah tangga," katanya.
Baca juga: Polda NTB memburu cukong perekrut PMI korban TPPO ke Libya
Baca juga: Euro jatuh karena ekonomi zona euro memburuk
Rudi berharap melalui Program SPSK dapat membantu masyarakat di Kota Mataram yang ingin bekerja ke luar negeri menjadi PMI, namun terkendala dengan biaya. "Masyarakat yang berminat silakan manfaatkan program ini. Sekarang sudah ada sekitar lima pendaftar calon PMI melalui Program SPSK," katanya.