Lapas Narkotika Langkat gelar pameran hasil karya warga binaan

id berita sumut,lapas narkotika langkat,berita medan terkini,lapas narkotika langkat gelar pameran hasil karya wbp

Lapas Narkotika Langkat gelar pameran hasil karya warga binaan

Seorang WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat (kiri) saat memperlihatkan hasil karnyanya yang laku terjual dan dibeli masyarakat. (ANTARA /H0- Humas Kemenkumham Sumut).

Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Langkat, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara menggelar pameran hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka memperingati Hari Lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Hari Dharma Karya Dhika) ke-78 Tahun 2023.

Pameran mengambil tema "Bangga Produk Hasil Karya WBP" itu sebagai bentuk dukungan terhadap potensi kemampuan WBP menghasilkan produk berkualitas yang memiliki nilai ekonomi, daya guna dan estetika. "Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan produktivitas warga binaan dan mengenalkan produknya kepada masyarakat luas," kata Kalapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Alexander Lisman Putra dalam keterangan yang diterima, Sabtu. 

Alexander menyebutkan kegiatan itu merupakan bentuk dukungan Lapas kepada warga binaan dengan mengenalkan produk hasil kerja ke masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga membuktikan bahwa pembinaan di lembaga pemasyarakatan berlangsung dengan baik dengan banyaknya hasil produksi warga binaan dengan kualitas yang baik.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi warga binaan untuk semakin giat lagi belajar dan berusaha. Jika masa hukuman mereka sudah selesai nantinya, mereka dapat membangun usaha sendiri dan tidak mengulangi kesalahannya lagi," kata Kalapas.

Baca juga: Lapas Perempuan Mataram gelar tes urine warga binaan
Baca juga: Narapidana Lapas Muara Enim Sumsel nyumbang PNBP


Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara juga menggelar bakti sosial pengentasan stunting. Para peserta mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan stunting serta pembagian sembako berupa suplemen asupan makanan berupa beras, minyak goreng, gula dan teh sebanyak 50 paket. Kalapas Alexander Lisman Putra mengapresiasi kepedulian jajarannya yang terus bekerja sama untuk ikut menuntaskan persoalan stunting hingga pemenuhan hak kesehatan warga binaan.