Mataram (Antara NTB) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram mengintensifkan pengawasan saat kegiatan "car free day" setiap Minggu di sepanjang Jalan Udayana guna mencegah adanya pedagang yang kembali berjualan di atas trotoar.
"Kami akan menyiagakan satu peleton atau sekitar 30 orang anggota setiap hari Minggu mulai pukul 05.30-09.30 WITA," kata Kepala Satpol PP Kota Mataram Chairul Anwar di Mataram, Senin. .
Dikatakannya, pengawasan intensif ini penting sebagai upaya mendukung program pemerintah kota yang ingin membebaskan berbagai aktivitas perdagangan di Jalan Udayana sebagai kawasan `car free day` (CFD), yang telah dimulai sejak Minggu (6/9).
Tujuannya, agar masyarakat yang ber-CFD bisa merasa nyaman berolah raga baik dengan jalan kaki maupun bersepeda tanpa adanya kesemarawutan di tengah jalan.
"Sebelum penertiban, masyarakat yang ingin berolahraga hampir tidak memiliki ruang, karena mobil, `odong-odong`, sepeda motor dan lainnya parkir di jalan sambil berjualan," katanya.
Menurutnya, jika dalam pengawasan itu ditemukan pedagang yang "bandel" dan tetap berjualan di trotoar dan jalan, anggota Satpol PP Kota Mataram akan melakukan penyitaan terhadap barang-barang mereka.
"Langkah itu sebagai upaya pembinaan bagi pedagang sekaligus memberikan efek jera," katanya.
Ia mengatakan, pengawasan terhadap pedagang saat CFD ini sebenarnya tidak diinginkannya. Sebaliknya, pihaknya menginginkan pedagang bisa memiliki kesadaran sendiri untuk tidak berjualan di trotoar maupun di jalan saat kegiatan CFD.
"Kita akan lebih senang jika ada kesadaran masyarakat sendiri untuk tidak berjualan di trotoar sehingga tidak perlu dilakukan pengawasan," katanya.
Chairul Anwar mengatakan, pengawasan itu akan terus dilakukan setiap Minggu hingga pedagang benar-benar sadar dan tidak kembali berjualan di trotoar dan jalan.
"Kalau sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat, pengawasan kita lakukan secara berkala," ujarnya saat ditemui di sela mendampingi Wakil Gubernur NTB HM Amin ke Ruang Terbuka Hijau Pagutan sebagai lokasi Festival Hortikultura 2015. (*)
