Sosok Mamiq TGH Muhyi peduli ekonomi kerakyatan

id Mamiq Muhyi,Gerindra NTB,Gerindra,NTB

Sosok Mamiq TGH Muhyi peduli ekonomi kerakyatan

Istimewa

telah banyak berkiprah dan mengabdi dalam dunia pendidikan
Mataram (ANTARA) - Nama Dr TGH Lalu Abdul Muhyi Abidin atau akrab disapa Mamiq Muhyi, sudah tidak asing di Lombok Barat karena aksi dan idenya di perekonomian kerakyatan. 

Selain itu, Mamiq Muhyi yang berdomisili di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, dikenal sebagai pribadi santun dan ramah. 

Sederet pengabdian telah dibuktikan oleh Mamiq Muhyi dengan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan pembinaan sosial dan Keagamaan dalam berbagai organisasi. 

Sejak mahasiswa, ia telah aktif dalam berbagai organisasi. Saat mengenyam pendidikan di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta, ia telah aktif menjadi Aktivis Kemahasiswaan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta.

Saat menjadi Mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas yang sama ia didaulat menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda NW.

Pasca menyelesaikan Program doktoralnya di Universitas Negeri Jakarta Mamiq Muhyi diangkat menjadi Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (Sekjen PBNW) pada masa kepemimpinan Ummi Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid. Saat ini ia menjadi Khatib Am Dewan Mustasyar PBNW. 

Sesuai dengan hajat perjuangannya untuk memperjuangkan pendidikan yang berkualitas, Mamiq Muhyi telah banyak berkiprah dan mengabdi dalam dunia pendidikan.

Saat ini ia menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram. Selama menjabat sebagai Rektor Ia menyediakan banyak program Beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu maupun yang berprestasi diantaranya Beasiswa Pahlawan, Beasiswa Hafidz, beasiswa berprestasi dan Beasiswa Maulanasyaikh.

Mamiq Muhyi juga mendirikan Pondok Pesantren Zainuddin Atsani di Desa Sesela Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pondok Pesantren ini fokus untuk mendidik anak-anak tidak mampu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan.