Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong perempuan melek teknologi digital guna menciptakan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mandiri dan berdaya di bidang ekonomi.
"Melalui adopsi teknologi digital, perempuan berpeluang untuk menambah penghasilan, meningkatkan prospek pekerjaan, hingga memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Selasa. Menteri Bintang Puspayoga menambahkan kecanggihan yang ditawarkan teknologi mendukung perempuan untuk semakin berdaya dan mampu berkontribusi di semua lini, khususnya di bidang ekonomi.
Menurutnya, perempuan memiliki peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi dan salah satunya melalui transformasi digital yang diorientasikan untuk mengakselerasi kesejahteraan dan kualitas hidup. Menteri Bintang Puspayoga mengatakan minimnya perempuan dalam mengakses teknologi digital pun berpangkal pada rendahnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika atau Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
"Hingga kini sekitar 50 persen perempuan kurang tertarik untuk terlibat di bidang STEM karena adanya stereotipe gender dalam dunia kerja. Padahal penguasaan STEM pada seluruh generasi saat ini merupakan salah satu faktor penting untuk memajukan Indonesia di masa mendatang," katanya.
Ia mengatakan menguasai STEM adalah syarat untuk melakukan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan dan bidang STEM pun merupakan bidang pembangunan yang sangat strategis bagi sistem otomatisasi dan digitalisasi yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perempuan.
Baca juga: Menteri PPPA Bintang menggaungkan kepemimpinan perempuan
Baca juga: Orang tua sebagai pendamping anak harus melek digital
Pihaknya berharap kegiatan kolaborasi dengan platform e-commerce yang berkelanjutan mampu mencetak perempuan sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang unggul, berdaya saing, serta berdampak positif terhadap keseluruhan aspek kehidupan dan kesejahteraan perempuan dan anak.
Berita Terkait
Teknologi kurangi waktu dan biaya kepabeanan dan cukai
Rabu, 9 Oktober 2024 5:57
BRI kembangkan percontohan berbasis "blockchain"
Minggu, 29 September 2024 5:23
Indonesia bela hak negara berkembang di tengah kemajuan teknologi
Senin, 23 September 2024 20:42
Pertumbuhan konsumsi data global buka peluang bisnis
Jumat, 30 Agustus 2024 21:26
Teknologi digital dinilai mampu hadapi tantangan manajemen air
Kamis, 29 Agustus 2024 21:19
Teknologi digital tingkatkan efisiensi dan perluas pasar UMKM
Rabu, 28 Agustus 2024 5:09
Layanan TalentDNA AI perkuat talenta digital
Rabu, 28 Agustus 2024 4:43
Upaya pemberantasan korupsi di era disrupsi teknologi
Rabu, 17 Juli 2024 8:06