Mataram (ANTARA) - SMA Negeri 1 Montong Gading (Smanding), Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, meluncurkan kegiatan gerakan literasi sekolah sebagai upaya mendukung program merdeka belajar.
"Tahun kemarin kita rancang bangun, hari ini kita pastikan clear sebagai salah satu wujud gerakan literasi sekolah," kata Merdana, Kepala Sekolah Smanding saat ditemui, Sabtu.
Ia menuturkan, gerakan ini diwujudkan dalam bentuk "mini library" yang isi bukunya disesuaikan berdasarkan minat dan keinginan siswa
"Dari mana kita tahu sukanya, kita survei ke anak-anak. Ada yang suka novel, puisi, atau referensi lain, terserah," katanya
Gerakan literasi dilaksanakan setiap pagi hari, dengan output berupa kegiatan panggung ekspresi literasi setiap hari sabtu.
"Setiap sabtu atau sekali dua minggu, secara periodik masing-masing kelas kita jadwalkan ekspresi literasi"
"Bisa baca puisi, review buku, talkshow, dan kegiatan lain. Itu sih rencananya," tambahnya.
Agar gerakan ini dapat berkelanjutan, pihak sekolah membentuk "agen literasi" dimana lima siswa dari masing-masing kelas akan menjadi penanggung jawabnya.
Menurut dia, gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat membaca, serta kemampuan berargumen yang baik bagi para siswa
"Tujuan akhirnya, anak-anak suka membaca, suka literasi, dan mampu berargumen dengan baik, karena mereka tidak akan mampu menyusun kalimat jika kurang membaca," katanya.