Pemprov NTB Bangun Gedung Baru Senilai Rp57 Miliar

id NTB Bangun Gedung Baru

"Secara kebijakan kami hanya melaksanakan. Karena ide awal pembangunan gedung baru ini semua diatur oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pejabat Kepala Biro Umum sebelumnya H Iswandi yang kini menjadi Kepala BKAD NTB,"
Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat merencanakan membangun gedung baru dengan empat lantai senilai Rp57 miliar yang dialokasikan dari APBD NTB tahun 2016.

Kepala Biro Umum Setda NTB Faturahman di Mataram, mengatakan rencana pembangunan gedung baru itu karena fasilitas yang ada di dalam komplek Kantor Gubernur NTB sudah tidak lagi mendukung kinerja, menyusul terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki, sehingga dengan pembangunan gedung baru itu diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Secara kebijakan kami hanya melaksanakan. Karena ide awal pembangunan gedung baru ini semua diatur oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pejabat Kepala Biro Umum sebelumnya H Iswandi yang kini menjadi Kepala BKAD NTB," kata Faturahman.

Ia menjelaskan, anggaran untuk pembangunan gedung baru hingga selesainya mencapai Rp57 miliar. Dari jumlah anggaran itu, Rp33 miliar lebih diperuntukkan untuk membiayai pembangunan fisik gedung.

Disinggung terkait soal membengkaknya anggaran pembangunan gedung tersebut, dari sebelumnya biaya pembangunan fisik Rp24 miliar menjadi Rp33 miliar lebih, Faturrahman mengaku tidak mengetahui hal itu.

Karena, dirinya hanya melaksanakan kebijakan dari pejabat lama. Kendati demikian, pembangunan gedung baru yang nantinya ditempati Satpol NTB, BKAD dan Biro Humas dan Protokol Setda NTB, pada awalnya direncanakan sebesar Rp24 miliar, tetapi tiba-tiba di tengah perjalanan membengkak menjadi Rp33 miliar lebih.

"Sampai saat ini proses pembangunan gedung dalam konsep perencanaan teknis oleh konsultan pembangunan," jelasnya.

Ia menuturkan, pembangunan gedung baru tersebut dibangun di atas tanah seluas 2 hektare, sedangkan pengerjaannya akan dilaksanakan secara bertahap hingga tuntas akhir tahun 2016.

"Jadi bangunan yang dipakai sekarang oleh Satpol PP, Taman Pendidikan Anak-Anak (TPA) dan koperasi akan kita pindah sementara ke bekas RSUP NTB," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap pembangunan bisa dilaksanakan dan selesai pada 2016. Namun, saat ini, pihaknya masih menunggu persetujuan Gubernur NTB terkait dengan review Detailed Engineering Design (DED) gedung yang akan dibangun.

"Kalau itu semuanya sudah selesai pembangunan sudah dilakukan," katanya. (*)