Basarnas Kendari menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi untuk mencari seorang nelayan yang terjatuh dari perahunya di sekitar Laut Banda Arah Timur Pulau Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Informasi tersebut pertama kali diinformasikan dari Basarnas Ambon, yang melaporkan tentang kecelakaan kapal, yakni seorang terjatuh di sekitar perairan Laut Banda, Sabtu (30/9) sekitar pukul 15.30 WITA. "Korban melakukan perjalanan dari Fak-fak menuju Takalar, dimana lokasi kecelakaan itu terjadi di Arah Timur Pulau Wanci, sekitar 56 mil laut," ujar Arafah.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya, Minggu (1/10), mengatakan bahwa nelayan yang terjatuh dari perahunya tersebut bernama Hamza (30), warga Desa Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Informasi tersebut pertama kali diinformasikan dari Basarnas Ambon, yang melaporkan tentang kecelakaan kapal, yakni seorang terjatuh di sekitar perairan Laut Banda, Sabtu (30/9) sekitar pukul 15.30 WITA. "Korban melakukan perjalanan dari Fak-fak menuju Takalar, dimana lokasi kecelakaan itu terjadi di Arah Timur Pulau Wanci, sekitar 56 mil laut," ujar Arafah.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan anggota Pos SAR Wakatobi yang berkoordinasi dengan pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Wanci untuk menginformasikan hal tersebut kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan kapal.
Selain itu, pihaknya juga memberangkatkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet pada hari Minggu (1/10) sekitar pukul 06.30 WITA. "Dengan luas area penyisiran 85 mil laut," jelasnya.
Baca juga: Tim SAR Mataram memperkuat metode penyelamatan
Baca juga: Basarnas Jambi cari dua warga hilang di hutan
Baca juga: Tim SAR Mataram memperkuat metode penyelamatan
Baca juga: Basarnas Jambi cari dua warga hilang di hutan
Pencarian tersebut hingga Minggu pukul 17.30 WITA. Akan tetapi, tim SAR gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk menghentikan pencarian tersebut, kemudian melanjutkan pada hari Senin pukul 06.30 WITA.