Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) membuka kesempatan bagi Putra-Putri asli Maluku dan Nusa Tenggara untuk bergabung menjadi karyawan.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui website rekrutmen.pln.co.id mulai 16 - 25 Oktober 2023.
Informasi ini dibagikan di berbagai grup WhatsApp oleh karyawan-karyawan PLN NTB sejak Sabtu 14 Oktober 2023. Hal ini juga termuat di website resmi PLN: rekrutmen.pln.co.id.
Adapun pendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan berikut ini.
1. Orang asli Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (salah satu atau kedua orang tua bermarga/suku asli Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
2. Lulusan S1/D4 dengan batas usia maksimal 27 tahun (kelahiran maksimal 1996 dan sesudahnya) dan D3 dengan batas usia maksimal 25 tahun (kelahiran maksimal 1998 dan sesudahnya).
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75.
4. Pendaftaran online dapat dilakukan melalui rekrutmen.pln.co.id.
5. Untuk persiapan pendaftaran online, peserta wajib menyiapkan berkas dalam bentuk soft copy untuk di-upload di website rekrutmen.pln.co.id sebagai berikut:
a.KTP
b. Ijazah
c. Transkrip akademik
d. Akte kelahiran
e. Kartu Keluarga (KK)
f. surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah) atau Buku Nikah/Akta Nikah (bagi yang sudah menikah).
6. Pelamar hanya diperbolehkan memilih satu bidang /jurusan sesuai jenjang dan program studi pada ijazah yang dimiliki.
Lain-lain
Berita Terkait
Rekrutmen bersama BUMN sudah ditutup, ini daftar pekerja dibutuhkan PLN
Selasa, 26 April 2022 10:51
Beredar situs lowongan kerja palsu, PLN imbau masyarakat waspada
Selasa, 8 Desember 2020 13:49
PLN UIP Nusra umumkan hasil pengadaan tanah pengembangan PLTP Ulumbu
Sabtu, 7 Desember 2024 11:26
Jelang Nataru, PLN UIW NTB Terangi 3.497 Rumah Tangga Lewat Program BPBL
Kamis, 5 Desember 2024 5:24
Kendaraan listrik kian masif, PLN tambah SPKLU di NTB
Kamis, 5 Desember 2024 4:56
Pengecasan kendaraan listrik di SPKLU naik lima kali lipat
Selasa, 3 Desember 2024 6:54
PLN menambah pembangkit listrik 68 GW hingga 2033
Selasa, 3 Desember 2024 6:53
Digitalisasi layanan tekan waktu gangguan listrik jadi 4 menit
Selasa, 3 Desember 2024 6:34