Kemenhan Indonesia menjalin kerja sama pertahanan dengan Papua Nugini

id Menhan,Menteri Pertahanan,Sjafrie Sjamsoeddin,Papua Nugini

Kemenhan Indonesia menjalin kerja sama pertahanan dengan Papua Nugini

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bertemu Menteri Pertahanan Papua Nuguni H.E. Dr. Billy M. Joseph di Prot Moresby, Papua Nugini, enin (7/7/2025) (ANTARA/HO-Humas Kemenhan)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan RI menjalin kerja sama bidang pertahanan dengan Kementerian Pertahanan Papua Nugini. Kerja sama itu terjadi ditandai dengan kunjungan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Port Moresby, Papua Nugini bertemu Menteri Pertahanan Papua Nuguni H.E. Dr. Billy M. Joseph Senin (7/7).

Dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahanan yang diterima Antara di Jakarta, dijelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas beberapa kerja sama militer.

"Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama pertahanan yang bersifat non-pakta, berdasarkan kemitraan setara dan saling menghormati," kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: China sebut menhan AS, Jepang, Australia, Filipina menyebar tuduhan palsu

Tidak hanya itu, kata Frega, keduanya juga membahas upaya percepatan implementasi Defence Cooperation Agreement (DCA) yang telah disepakati melalui pembentukan kelompok kerja bersama (joint working group).

Baca juga: Presiden Macron tiba di Jakarta disambut Menhan Sjafrie

Kerja sama itu, lanjut Frega, bisa berbentuk latihan militer bersama, pertukaran prajurit untuk kepentingan pendidikan hingga pertukaran teknologi militer. Dengan adanya kerja sama ini, Frega memastikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini dapat terjalin dengan kuat. Dia juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat kekuatan militer Indonesia dalam mempertahankan wilayah di kawasan.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.