Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menggelar simulasi sistem pengamanan dalam kota sebagai bagian dari operasi petugas dengan sandi Mantap Brata guna mengamankan tahapan Pemilu 2024 mendatang.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kegiatan simulasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024.
"Walaupun ini latihan tapi tidak menutup kemungkinan nanti di lapangan akan ada hal-hal rawan. Melihat kegiatan pemilu tahun 2019, ada hal-hal rawan seperti itu, makanya kita perlu antisipasi dan bekerja sama saling memberikan informasi untuk kesiapan pengamanan kita di tahun yang akan datang," katanya di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Senin.
Simulasi itu mempertunjukkan sekelompok massa yang tidak terima keputusan hasil pemilu kemudian mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan aksi unjuk rasa anarkis hingga terjadi ketegangan antara massa dengan pihak kepolisian.
Menghadapi massa anarkis, petugas melakukan tindakan tegas dan terarah dengan menyemprotkan water canon ke pengunjuk rasa. Sehingga petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa anarkis dan dianggap provokator.Kapolres juga telah menyiapkan pengamanan khusus di sejumlah titik tempat pemungutan suara yang dinilai rawan. Berdasarkan data penyelenggara pemilu, ada 8.427 TPS di Kabupaten Bekasi.
"Jumlah personel akan dipetakan untuk kerawanan di setiap TPS. Sekarang kita fokus dulu dalam kesiapan pengamanan pendaftaran dan pengamanan kampanye. Mendekati Februari 2024 akan diumumkan kesiapan pengamanan TPS," katanya.
Penjabat Bupati Bekasi mengapresiasi petugas pengamanan pemilu dari Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, serta jajaran Satpol PP yang sudah terlibat dalam simulasi tersebut. Ia menilai apa yang dilakukan jajaran TNI dan Polri pada simulasi ini merepresentasikan kesiapan petugas dalam mengamankan dan mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
"Dalam simulasi ini saya bisa melihat secara langsung bagaimana kesiapan kita menghadapi tantangan pengamanan Sispamkota dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024 dan pengamanan Pemilu 2024," ucapnya.
Baca juga: Presiden sebut tak campuri urusan penentuan capres-cawapres Pemilu 2024
Baca juga: TPN Ganjar Presiden gunakan jubir milenial mengaet pemilih muda
Dirinya berharap Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi dapat berjalan aman dan damai dengan kesiapan penuh para petugas pengamanan yang mengutamakan upaya preventif dan represif.
"Sebagai aparat pengamanan kita harus punya kesiapan menghadapi kondisi terburuk dan apa yang sudah rekan-rekan tunjukkan ini, saya sudah bisa melihat kesiapan itu. Semoga bisa terjaga terus sampai nanti saat Pemilu 2024 tiba," kata dia.