Polda Atensi Dua Orang Dekat Dokter Mawardi

id Dokter mawardi

Polda Atensi Dua Orang Dekat Dokter Mawardi

Direktur Ditreskrimum Polda NTB AKBP Anom Wibowo didampingi Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, Selasa, memberikan keterangan terkait penanganan laporan pencarian dr H Mawardi Hamri. (1)

"Dua orang tersebut adalah U dan A. Mereka orang dekat dr Mawardi. U adalah seorang PNS, sedangkan A adalah satpam (satuan pengamanan) yang bertugas di rumah dinas Direktur RSUD NTB itu,"
Mataram, (Antara NTB) - Kepolisian Daerah Nusa Tengggara Barat memberikan atensi keterangan dua orang terdekat Direktur RSUD Provinsi NTB dr Mawardi Hamri yang hilang misterius sejak 23 Maret 2016.

"Dua orang tersebut adalah U dan A. Mereka orang dekat dr Mawardi. U adalah seorang PNS, sedangkan A adalah satpam (satuan pengamanan) yang bertugas di rumah dinas Direktur RSUD NTB itu," kata Direskrimum Polda NTB AKBP Anom Wibowo di Mataram, Selasa.

Dokter Mawardi hingga sekarang, sudah 19 hari, belum diketahui keberadaannya setelah yang bersangkutan meninggalkan rumah dinasnya pada 23 Maret 2016.

Ia mengatakan keduanya telah dimintai keterangan sebagai saksi. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, keterangan yang disampaikan keduanya berbeda dengan kesaksian yang disampaikan saksi lainnya.

"Tempo hari kita sudah mintai keterangan mereka, U dan A. Dari kesaksian yang disampaikan, berbeda-beda," ujarnya.

Anom masih belum bersedia menjelaskan keterangan yang disampaikan kedua orang terdekat dr Mawardi itu, karena dinilai sebagai materi penyelidikan yang tidak untuk dipublikasikan.

"Nanti saja dalam penyidikan kita ungkap, ini kan masih tahap penyelidikan. Karena masih dalam pendalaman, jadi bukan untuk konsumsi publik," ucapnya.

Menindaklanjuti keterangan kedua orang terdekat dr Mawardi itu, Polda NTB telah menggandeng Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar untuk menguji keterangan yang telah dikantongi tim penyelidik.

Hal itu sudah terlaksana pada Selasa siang di Mapolda NTB. Tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar memeriksa kendaraan roda empat jenis honda jazz berwarna silver milik U.

"Karena keterangan berbeda-beda, jadi kita perlu mengundang ahli dari Mabes Polri untuk melakukan olah TKP di sejumlah lokasi, termasuk kendaraan pribadi U," kata Anom.

Terkait dengan tujuan memeriksa kendaraan pribadi U, Anom tidak menjelaskan lebih lanjut, namun ia memastikan bahwa kegiatan polisi pada Selasa siang di Mapolda NTB, yang dilakukan tim labfor, adalah bagian dari tahap penyelidikan hilangnya dr Mawardi.

"Mungkin dengan bantuan tim labfor, yang memiliki pengalaman lebih luas, bisa membantu membongkar kasus ini," ujarnya.(*)