Aspotdirga Kasau Andi Wijaya apresiasi peserta Bolsel Paragliding International

id Aspotdirga Kasau Bolsel Paragliding International,Paragliding, Atlet Paragliding

Aspotdirga Kasau Andi Wijaya  apresiasi peserta Bolsel Paragliding International

Peserta  Bolsel International Paragliding Accuracy Open CAT-2 Tahun 2023. ANTARA/HO-Dispen Lanud Sam Ratulangi (1)

Manado (ANTARA) - Aspotdirga Kasau Marsekal Muda TNI Andi Wijaya memberi apresiasi kepada para peserta kejuaraan Bolsel International Paragliding Accuracy Open CAT-2 Tahun 2023.
 

“Sangat mengapresiasi dan bangga dengan semangat yang telah ditunjukkan seluruh atlet paralayang beserta ofisial yang telah semaksimal mungkin memberikan terbaik pada kejuaraan ini,” kata Andi Wijaya juga merupakan Ketua Harian PB FASI, saat menutup Bolsel International Paragliding Accuracy Open CAT-2 Tahun 2023, di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Minggu.

Ia mengatakan menang dan kalah menjadi hal yang wajar dalam setiap perlombaan.

Karena yang lebih penting adalah pengalaman bertanding serta motivasi untuk berlatih dan berlatih akan mengasah kemampuan setiap atlet agar dapat memberikan performa terbaik dalam kejuaraan paralayang selanjutnya.

“Kepada para pemenang, selamat atas juara yang telah diraih, dengan harapan pencapaian ini menjadi motivasi untuk memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang. Sementara bagi para atlet yang belum juara, jangan patah semangat, melainkan terus evaluasi diri, rajin berlatih, tetap semangat untuk meningkatkan kemampuan sehingga kejuaraan selanjutnya dapat tampil dengan lebih baik,” katanya.

Pada bagian lain, ia mengatakan keberhasilan suatu kejuaraan bukan hanya dilihat dari prestasi atau nilai yang diperoleh para atlet saja. Tetapi juga dari segi penyelenggaraan kegiatan kejuaraan yang mampu menyelesaikan keseluruhan jumlah penerjunan di setiap kategori yang dipertandingkan.

“Secara pribadi dan mewakili PB FASI mengapresiasi kepada semua pihak, sehingga penyelenggaraan Bolsel International Paragliding Accuracy Open CAT-2 Tahun 2023 yang dapat berjalan baik sesuai dengan rencana,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan tidak hanya di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, tetapi juga di setiap Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Utara.

Karena dengan demikian kita dapat memasyarakatkan olahraga dirgantara untuk menumbuhkan minat kedirgantaraan sehingga akan ada bibit-bibit atlet, generasi penerus yang dapat membawa nama Provinsi Sulawesi Utara ditingkat nasional bahkan internasional.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Bolsel atas inisiasi penyelenggaraan kejuaraan internasional paralayang.

“Semoga kegiatan ini semakin memantapkan Bolsel sebagai Kota Wisata Dirgantara yang bergaung hingga mancanegara,” katanya.

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengatakan berterima kasih dengan terselenggaranya kegiatan internasional tersebut .

“Berterima kepada semua pihak yang telah berjasa sekecil apapun sehingga kegiatan ini sukses terlaksana,” katanya.

Adapun hasil kejuaraan itu, untuk kategori senior overall, juara pertama Ardiyansyah Mega Putra dari Jawa Timur, diikuti M Ismet Fadillah (DKI Jakarta) dan Rira Nutrhakim ( Sumatera Barat ), senior putri juara pertama Rira Nurhakim (Sumatera Barat), diikuti Susana Dwi Cahyanti dan Indika Desta Rahmadan kedua dari Jawa Timur.

Baca juga: Sebanyak 32 atlet dunia berlaga pada kejuaraan paragliding
Baca juga: Wabup mengajak peserta PGAWC 2023 Sky Lancing menginap di Lombok Tengah


Kategori yunior putra, juara pertama Slamet Diki Purnama (Jawa Barat), diikuti Damar Harimurti (Jawa Timur) dan Jonathan Kilis (Bolsel), kategori yunior putri juara pertama Amelia Rahayu (Sumatera Barat) diikuti Sekar Tresnapuspa (Jawa Barat) dan Virlia Mutiasari (DKI Jakarta).

Kategori TNI Polri, juara pertama Rieza Nurzaman (Jawa Barat) diikuti Ariel Bahagia dan Syafrudin Dalu keduanya dari Sulawesi Utara. Kategori beregu senior juara pertama Trunojoyo terdiri Ardyansayah Mega Putra, Galuh Pristanto, Naufal Hammam, I Kadek Vero, diikuti Tim Squad Adiba terdiri Ismet Fadillah, Asep Maryana, Abdul Latif, Haris Munawir dan Tim Sumbar 1 terdiri Abdurrahman Hidayat, Febri Yulito, Jordi Ansyah dan Muhammad Irsyad.