PLN UIP Nusra tuntaskan perbaikan akses air bersih di Desa Nubahaeraka

id PLN UIP Nusra,Desa Nubahaeraka,Rizki Aftarianto,Bantuan Air Bersih,Lembata

PLN UIP Nusra tuntaskan perbaikan akses air bersih di Desa Nubahaeraka

Sejumlah warga Desa Nubahaeraka, Lembata, Nusa Tenggara Timur, mendapat bantuan air bersih melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP Nusra. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa bantuan perbaikan dan pemeliharan jaringan air bersih di Desa Nubahaeraka, Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Program tersebut dilakukan bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (PAPHA) Indonesia. Pekerjaan perbaikan sarana infrastruktur air bersih ini dimulai sejak 1 Agustus 2025 dan rampung pada 16 Agustus 2025.

Tepat saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, sebanyak 119 kepala keluarga di Desa Nubahaeraka turut merayakan hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan.

Kepala Desa Nubahaeraka, Vinsensius Nuba Ladjar, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan yayasan PAPHA atas kepedulian yang diberikan. PLN selama ini, kata Vinsensius, selalu hadir dan sigap menyelesaikan kesulitan yang dialami warga Desa Nubahaeraka.

"Terima kasih kepada PLN Peduli dan Yayasan PAPHA yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat yang selama ini diidam-idamkan. Papa, mama, silakan manfaatkan bantuan ini," katanya.

Baca juga: PLN UIP Nusra komitmen wujudkan swasembada energi di NTB dan NTT

Vinsensius bercerita, selama ini warga Desa Nubahaeraka menghadapi kesulitan memperoleh air bersih. Jaringan air yang ada tidak lagi berfungsi karena pompa air tidak pernah dioperasikan, sementara sejumlah pipa patah akibat pohon tumbang.

Kondisi tersebut membuat pasokan air dari mata air hingga ke Kantor Desa Nubahaeraka terhenti. Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih dari penjual keliling menggunakan mobil pikap dan jeriken.

"Lewat bantuan perbaikan jaringan pipa air ini, kini masyarakat dapat kembali menikmati akses air bersih yang lebih mudah," ujar Vinsensius.

Hal senada disampaikan salah satu warga di Desa Nubahaeraka, Damasus Taru, warga di kampungnya sudah bertahun-tahun menantikan hadirnya air bersih.

Baca juga: PLN UIP Nusra pastikan SUTT 150 kV Jeranjang - Sekotong Lombok aman

Karenanya, ia merasa senang dan terharu atas kolaborasi dari pemerintah desa, yayasan PAPHA, dan PT PLN (Persero) UIP Nusra yang telah mewujudkan program bantuan ini.

"Kami masyarakat Desa Nubahaeraka mengucapkan terima kasih, karena berkat kerja sama semua pihak, air minum sudah dibawa naik ke kampung kami," kata Damasus.

Merasakan langsung kehadiran dan kerja nyata PLN bagi masyarakat, Damasus pun sangat menantikan dan mengharapkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei 10 MW, juga dapat berjalan lancar dan segera memberi penerangan, khususnya untuk Desa Nubahaeraka.

"Penerangan termasuk kebutuhan vital bagi kami. Dengan hadirnya PLTP Atadei, saya yakin, kehidupan masyarakat kami akan lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Srikandi PLN UIP Nusra bantu SDN 2 Padak Guar Lombok Timur

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam melaksanakan program TJSL, khususnya di sekitar wilayah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei.

"Penyediaan sarana air bersih adalah salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dan melalui program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian PLN. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi warga Desa Nubahaeraka," ucap Rizki.

Baca juga: PLN realisasikan penataan Desa Adat Wogo jelang Festival Wolobobo
Baca juga: PLN UIP Nusra sabet penghargaan Nusantara CSR Awards 2025

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.