Jakarta (ANTARA) - Sekolah Staf Dinas Kemlu (Sesdilu) angkatan 75 dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemlu mengadakan training of trainers (ToT) tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di bidang perikanan di Yogyakarta pada 15-16 November.
Menurut keterangan tertulis Sesdilu Kemlu pada Kamis, kegiatan tersebut diadakan atas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan Addressing Labor Exploitation in Fishing in ASEAN (ALFA) Project dari Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat.
“Merupakan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjamin keselamatan para nelayan yang menjadi tulang punggung sektor perikanan Indonesia,” kata Kepala Pusdiklat Kemlu Mohammad K. Koba. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah peningkatan kesadaran K3 antara pemerintah dan asosiasi nelayan atau pemilik kapal, katanya.
“Program ToT K3 ini merupakan komitmen Kemlu, khususnya Pusdiklat, untuk menghubungkan antara pemerintah daerah dengan mitra asing, dalam hal ini, ALFA Project,” ujar Koba.
Sekitar 35 peserta pelatihan tersebut berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan perwakilan asosiasi nelayan.
Pelatihan itu menghadirkan beberapa narasumber dari Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Greenpeace Indonesia dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Sesdilu merupakan pendidikan dan pelatihan diplomatik berjenjang untuk para diplomat muda di Kementerian Luar Negeri RI.
Baca juga: 28 mahasiswa asal NTB terjebak di medan perang Sudan, Pemprov segera evakuasi
Baca juga: Kemenlu Jepang berkomitmen tingkatkan kualitas SDM Indonesia
Salah satu program Sesdilu adalah melakukan kunjungan lapangan ke daerah untuk mendapatkan masukan mengenai potensi, kebutuhan, dan pengembangan daerah tersebut untuk dipromosikan ke luar negeri.