Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat angka inflasi gabungan di wilayah ini mengalami penurunan sebesar 0,35 persen atau berada di bawah nasional sebesar 0,41 persen.
Kepala BPS NTB Wahyudin mengakui angka inflasi NTB berada di bawah nasional sebesar 0,41 persen.
"Alhamdulillah inflasi kita di NTB terus mengalami penurunan. Nilai ini lebih rendah dibandingkan nilai inflasi bulanan nasional," ujarnya, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan secara gabungan dua kota, yakni Mataram dan Bima pada bulan Desember 2023, nilai inflasi tahun kalender atau year to date (y–to–d) sebesar 3,02 persen, dan nilai inflasi tahun ke tahun yaitu sebesar 3,02 persen.
Untuk Kota Mataram pada bulan Desember 2023, nilai inflasi month to month (m-to-m) pada bulan Desember 2023 yaitu 0,29 persen, nilai inflasi tahun kalender atau year to date (y–to–d) sebesar 3,04 persen, dan nilai inflasi tahun ke tahun yaitu sebesar 3,04 persen.
Sedangkan kota Bima pada bulan Desember 2023, nilai inflasi month to month (m-to-m) pada bulan Desember 2023 yaitu 0,56 persen, nilai inflasi tahun kalender atau year to date (y–to–d) sebesar 2,91 persen, dan nilai inflasi tahun ke tahun yaitu sebesar 2,91 persen.
Baca juga: Bank Indonesia gandeng pondok pesantren di NTB kendalikan inflasi
Baca juga: NTB masuk 10 besar provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia
Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada lima besar komoditas penyumbang inflasi gabungan pada bulan Desember yaitu angkutan udara sebesar 0,1228, tomat 0,0970, cabai merah 0,0572, bawang merah 0,0534, dan emas perhiasan 0,0302.
Adapun lima komoditas yang menahan inflasi, yaitu yang mengalami penurunan harga yaitu daging ayam ras, tongkol diawetkan, ikan bandeng (ikan bolu), cumi-cumi, dan udang basah.
Berita Terkait
Ekonomi NTB di triwulan I 2024 tumbuh 4,75 persen
Selasa, 7 Mei 2024 2:46
Nilai ekspor NTB pada Februari 2024 meningkat
Jumat, 15 Maret 2024 23:10
BPS beri pembinaan statistik sektoral di Lombok Utara
Jumat, 15 Maret 2024 13:16
Angka kemiskinan Mataram turun jadi 8,62 persen
Selasa, 20 Februari 2024 19:47
BPS sebutkan Ekonomi NTB tumbuh 1,8 persen
Selasa, 6 Februari 2024 4:08
Jumlah penumpang pesawat di NTB Desember 2023 naik 5,76 persen
Jumat, 2 Februari 2024 5:13
Ekspor NTB pada Desember 2023 naik 49,87 persen
Senin, 15 Januari 2024 22:22
BPS: Pertumbuhan nilai tukar petani di NTB alami peningkatan
Rabu, 3 Januari 2024 22:11