Deputi Ekonomi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju dan Koordinator Tim Fanta Berbagi untuk pasangan Prabowo-Gibran, Hendy Setiono menginisiasi gerakan Pemilu Ceria guna menekan angka golongan putih (golput).
"Pemilu Ceria merupakan upaya tim Prabowo-Gibran untuk bisa menekan angka golput di kalangan pemilih muda, generasi milenial dan Generasi-Z yang diprediksi cukup tinggi," katanya di sela peluncuran Pemilu Ceria di Sidoarjo, Rabu.
Is mengatakan, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memprediksi angka golongan putih (golput) di Pemilu 2024 berada di kisaran antara 18 persen -20 persen atau setidaknya menyamai perolehan suara peringkat ketiga capres-cawapres.
Melihat data tersebut, Hendy Setiono ingin mewadahi semua pelaku bisnis terutama UMKM agar dapat memberikan diskon kepada masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu sebagai apresiasi atas keikutsertaan masyarakat.
“Melihat prediksi BRIN terkait angka golput yang cukup tinggi, kami ingin mengajak seluruh teman-teman pengusaha dan UMKM untuk memanfaatkan momentum pemilu ini dengan memberikan diskon kepada masyarakat yang menggunakan hak suaranya. Menurut saya pribadi hal ini tidak hanya dapat menekan angka golput, tapi diharapkan juga bisa membantu menaikkan omset teman-teman pengusaha di hari pesta demokrasi ini," katanya.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid dalam kesempatan itu mengatakan pendaftaran peserta Pemilu Ceria ini masih akan terus dibuka hingga akhir Januari 2024 bagi UMKM-UMKM lokal yang ingin berpartisipasi memberikan diskon promo.
"Kami apresiasi kepada para pengusaha yang sudah berpartisipasi pada Pemilu Ceria," tuturnya.
Arief menyebutkan bahwa pengusaha juga bisa berperan dalam politik dan kemajuan Indonesia kedepannya, salah satunya melalui Pemilu Ceria ini, dengan adanya peran pengusaha pada pemilu ini semoga bisa menjadi awal yang baik pada kekuatan ekonomi dan UMKM kedepannya.
“Saya sangat mengapresiasi pengusaha yang sudah berpartisipasi dalam Pemilu Ceria ini. Sebagai Pengusaha memang seharusnya tidak mengabaikan agenda politik. Ini adalah langkah yang baik untuk bisa menekan angka golput dan turut merayakan pesta demokrasi 5 tahun sekali," ujarnya.
KPU RI pada 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: KPU sebut debat capres kedua akan digelar di Istora Senayan
Baca juga: Polresta Palangka Raya minta jaga netralitas Polri di Pemilu 2024
Baca juga: KPU sebut debat capres kedua akan digelar di Istora Senayan
Baca juga: Polresta Palangka Raya minta jaga netralitas Polri di Pemilu 2024
Berdasarkan hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024