Jakarta (ANTARA) - Melanjutkan kesuksesan Polytron Fox-R, Polytron Indonesia kembali menghadirkan sepeda motor listrik terbaru mereka yakni Fox-S dengan harga Rp9 jutaan setelah mendapatkan harga subsidi.
“Hari ini, kita luncurkan Polytron Fox-S untuk konsumen yang sedikit berbeda dengan Fox-R. Fox-S adalah kendaraan listrik yang memberikan pengalaman berkendara yang tidak kalah dengan kendaraan konvesional yang berbasis BBM. Fox-S hadir di pasar dengan harga Rp9 jutaan off the road,” kata Commercial Director dari Polytron, Tekno Wibowo di PIK 2, Jakarta Utara, Senin.
Baca juga: Kendaraan listrik ciptakan efisiensi industri logistik
Menurut dia, motor listrik terbaru yang masih menggunakan platform dari Fox-R ini hadir untuk memberikan pengalaman berkendara yang tidak kalah dengan kendaraan konvensional yang berbasis BBM.
Peredaan yang dihadirkan oleh Polytron Fox S ini diantaranya adalah , jangkauan, ground clearence, dan juga dudukan plat nomer yang sudah didesain lebih modern guna menyesuaikan segmentasi motor listrik tersebut.
“Motor ini memang tidak seperti dengan yang sebelumnya, Fox-S ini hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan penggunaan tidak sampai 70 km/h. Dengan kegunaan untuk mengantar anak sekolah, ke pasar. Meski begitu, motor ini sanggup dipacu hingga 70 km/h,” ucap dia.
Desain dan teknologi yang diadopsi oleh Fox-S berfokus pada fungsionalitas dan mobilitas. Dengan model kendaraan yang ergonomis dan beragam teknologi pendukung, Tekno meyakini bahwa Fox-S adalah kendaraan yang sangat dibutuhkan di pasar saat ini.
Baca juga: Dirjen Kemenperin kagumi sepeda listrik karya warga NTB
Dengan harga yang bersahabat dan pendekatan 'go green' yang mendukung zero emisi, efisiensi waktu, serta pemanfaatan sumber daya energi listrik, Fox-S tetap mengusung konsep sewa baterai dengan biaya terjangkau sebesar Rp125 ribu per bulan.
"Sewa baterai pada Fox-S merupakan implementasi pemanfaatan energi dan material yang bertujuan mengurangi limbah baterai. Dikarenakan baterai rentan mengalami kerusakan dan degradasi maka resiko tersebut akan diambil alih oleh Polytron,” jelas dia.
Meski begitu, pihak Polytron bertanggung jawab penuh ketika baterai pengguna memiliki masalah. Pelanggan dapat dengan mudah mengajukan klaim penggantian baterai jika ditemui masalah," tambah Tekno.
Baca juga: Pemerintah menargetkan 2 juta sepeda motor listrik pada 2025
Fox-S hadir dalam empat pilihan warna menarik, yaitu graphite grey, midnight black, bumblebee yellow, dan crimson red. Dengan fitur futuristik yang mengedepankan pada keamanan dan kenyamanan berkendara, Fox-S dilengkapi dengan lampu LED yang memberikan pencahayaan maksimal dan efisiensi daya.
Sistem smart key digunakan sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan pencurian. Polytron juga memberikan garansi selama 12 bulan untuk dinamo dan controller guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna.
Sebagai catatan, motor listrik terbaru dari Polytron jika tidak menerima program subsidi dari pemerintah dibanderol dengan harga Rp16 juta off the road.
Baca juga: PLN menggunakan sepeda listrik lokal untuk operasional di WSBK Mandalika
Baca juga: Kemenperin menganalisa TKDN sepeda listrik produksi IKM NTB