Mataram (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan mampu memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
"Target kita Prabowo-Gibran menang sekali putaran di NTB," kata Ketua DPD Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana di Mataram, Senin.
Untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut sekali putaran, maka Golkar NTB menargetkan mampu memberikan suara di atas 50 persen.
"Kita optimistis pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan suara Pilpres di NTB," ujarnya.
Menurutnya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, Golkar NTB harus memberikan kontribusi suara di Pilpres mendatang. Caranya, dengan menggerakkan seluruh kader, simpatisan, serta calon-calon legislatif yang ada di seluruh kabupaten dan kota untuk mengkampanyekan dan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos pada 14 Pebruari 2024.
"Jadi kita sudah petakan untuk memastikan target-target kita bisa tercapai, sehingga kemenangan ini berada pada menang sekali putaran," katanya.
Baca juga: Capres Ganjar bahas ketahanan pangan tinjau UMKM di Senayan Park
Baca juga: Capres Anies akan mengunjungi tiga titik di Ambon pada hari ke-49 kampanye
Sebelumnya, dalam kegiatan di Lombok Tengah, Minggu (14/1), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak masyarakat NTB untuk memenangkan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
"Kita kuningkan NTB, siap! Kita menangkan Pak Prabowo, siap!," tegas Airlangga.
Berita Terkait
Kamis ini, PTUN bacakan putusan soal pencalonan Gibran
Kamis, 10 Oktober 2024 11:48
PDIP tegaskan Tia Rahmania terbukti alihkan suara partai di Pemilu 2024
Jumat, 27 September 2024 12:59
Pembuatan dua film sebagai kesinambungan sosialisasi
Rabu, 11 September 2024 7:02
KPU tetapkan 10 parpol tak lolos parlemen di Pemilu 2024
Senin, 26 Agustus 2024 12:41
KPU tetapkan delapan parpol peroleh kursi DPR RI periode 2024--2029
Senin, 26 Agustus 2024 12:39
Dua oknum anggota penyelenggara Pilkada Lombok Barat diduga selingkuh
Senin, 19 Agustus 2024 18:38
MPR meminta penyelenggara pemilu koreksi data DPS bermasalah
Rabu, 14 Agustus 2024 4:58
Pengawas harus sigap identifikasi pelanggaran Pemilu 2024
Selasa, 13 Agustus 2024 6:46