Nilai Ekspor NTB Turun 25,67 Persen

id EKSPOR NTB

Nilai ekspor barang tambang atau galian non-migas pada Oktober 2016 mencapai 101,5 juta USD, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 142,1 juta USD
Mataram (Antara NTB) - Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat mencatat nilai ekspor komoditas pada Oktober 2016 sebesar 105,8 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan 25,67 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya senilai 142,4 juta USD.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Endang Tri Wahyuningsih, di Mataram, Selasa, mengatakan berkurangnya nilai ekspor tersebut disebabkan menurunnya nilai ekspor barang tambang atau galian non-migas yang memiliki kontribusi ekspor sangat dominan.

"Nilai ekspor barang tambang atau galian non-migas pada Oktober 2016 mencapai 101,5 juta USD, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 142,1 juta USD," katanya.

Sementara nilai ekspor komoditas perhiasan atau permata mengalami kenaikan dari 176.670 USD pada September menjadi 3,49 juta USD pada Oktober 2016.

Komoditas lain yang juga memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor NTB pada Oktober 2016 adalah perangkat optik senilai 623.185 USD, barang kiriman 94.019 USD dan garam, belerang, kapur 26.250 USD.

Ada juga ekspor sayuran senilai 18.214 USD, buah-buahan 6.165 USD, ikan dan udang 3.464 USD, biji-bijian berminyak 3.380 USD, dan komoditas lainnya sebesar 2.772 USD.

Endang menyebutkan, Pangsa ekspor NTB pada Oktober 2016 sebesar 98,34 persen ditujukan ke Jepang senilai 81,67 juta USD atau sebesar 77,14 persen dari total nilai ekspor.

Selain itu, ke Philipina senilai Philipina 19,94 juta atau 18,83 persen dari total nilai ekspor, dan ke Australia dengan nilai ekspor mencapai 2,51 juta atau 2,37 persen dari total nilai ekspor.

"NTB juga mengekspor komoditas ke beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Hong Kong," ujarnya.

Total nilai ekspor komoditas NTB periode Januari-Oktober 2016 sebesar 1,33 miliar USD dengan komposisi barang galian atau tambang non-migas senilai 1,32 miliar USD atau 99,33 persen dari total nilai ekspor, sisanya sebesar 8,95 juta USD atau 0,67 persen merupakan produk lainnya.

Nilai ekspor komoditas NTB periode Januari-Oktober 2016 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,20 miliar USD.

Endang mengatakan, data ekspor tersebut cukup penting dan bisa menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi NTB, dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan penanganan komoditas ekspor yang dikembangkan di daerah. (*)