Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai mempersiapkan data pengusulan 24 puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Target 2024 semua puskesmas itu sudah menjadi BLUD," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan dari 29 puskesmas yang tersebar pada 12 kecamatan di Lombok Tengah, sebanyak lima puskesmas telah ditetapkan menjadi BLUD. Sedangkan 24 puskesmas lainnya sedang dipersiapkan dokumen pengusulan menjadi BLUD ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Baru lima puskesmas yang telah menjadi BLUD," katanya.
Ia mengatakan penetapan puskesmas menjadi BLUD tersebut sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat dan tindak lanjut lokakarya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan status puskesmas menjadi BLUD.
"BLUD puskesmas ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efisiensi dan produktivitas," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya perubahan status puskesmas menjadi BLUD tersebut, pelayanan kesehatan lebih baik dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih maksimal seperti pelayanan di rumah sakit.
Baca juga: Strengthen fiscal capacitythrough BLUDs, minister tells regions
Baca juga: Hakim MA pangkas hukuman mantan Direktur RSUD Praya jadi 7,5 tahun
"Pelayanan bisa lebih fleksibel dan ini sebagai upaya mendukung implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer," katanya.
Adapun puskesmas di Lombok Tengah yang telah ditetapkan menjadi BLUD adalah BLUD Puskesmas Praya, Puskesmas Puyung , Puskesmas Aik Darek, Puskesmas Aik Mual, dan Puskesmas Janapria.