Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mengungkapkan sertifikasi tanah merupakan upaya dari Presiden RI Jokowi untuk melindungi kepemilikan tanah masyarakat.
“Sertifikasi tanah adalah upaya dari Presiden Jokowi untuk melindungi kepemilikan tanah masyarakat, karena tolong dijaga. Ini adalah hasil kerja mati-matian Presiden kita,” kata Raja Juli Antoni di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, sertifikasi tanah ini adalah hasil kerja mati-matian Presiden Jokowi agar masyarakat tidak mengalami sengketa tanah.
Selain itu, Wakil Menteri ATR/BPN menyampaikan bahwa sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah. Sehingga tanah tersebut tidak mungkin diakui oleh pihak lain. Selain adanya kepastian hukum, Raja Antoni juga menjelaskan bahwa tanah yang sudah disertifikasi memiliki nilai ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat karena sertifikat merupakan modal.
“Kalau mau buka usaha, sertifikat ini jadi modal. Boleh diagunkan ke bank,” ujarnya.
Meski demikian, Raja Antoni, meminta supaya masyarakat berhati-hati dalam mengagunkan sertifikat, jangan sampai sertifikat tersebut hilang karena tidak mampu membayar cicilan.
“Tapi harus hati-hati juga untuk dihitung dengan cermat. Dikalkulasi dengan baik. Jangan sampai nanti sertifikatnya hilang karena tidak bisa membayar cicilan bank,” kata Wakil Menteri ATR/BPN.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, membagikan 616 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Dumai, Riau pada Rabu (24/1).
Baca juga: Wamen ATR serahkan sertifikat tanah kepada Gereja Injili
Baca juga: Satgas Reformasi Agraria berperan selaraskan data tanah
Proses sertifikasi tanah di masa Pemerintahan Presiden Jokowi meningkat cukup cepat. Sebelumnya sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu per tahun, sekarang menjadi 7 juta per tahun. Dengan meningkatnya layanan sertifikasi tanah per tahun, maka diperkirakan seluruh bidang tanah di Indonesia dapat tersertifikasi dengan cepat.
Berita Terkait
Wamen ATR serahkan sertifikat tanah warga Polehan
Selasa, 3 September 2024 5:12
Implementasi sertifikat tanah Elektronik lampaui target
Kamis, 22 Agustus 2024 8:51
Wamen ATR siap jalankan tugas sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN
Senin, 3 Juni 2024 16:03
Pj. Wali Kota Bima temui Wamen ATR membahas percepatan lahan IAIN Bima
Rabu, 8 Mei 2024 23:54
Sekjen PSI Raja Juli sebut kuliah sebagai tiket kehidupan
Jumat, 2 Februari 2024 7:01
Wamen ATR Raja Juli sebut Program PTSL tingkatkan sertifikasi tanah
Kamis, 25 Januari 2024 5:54
Wamen ATR serahkan sertifikat tanah kepada Gereja Injili
Minggu, 17 Desember 2023 6:18
Satgas Reformasi Agraria berperan selaraskan data tanah
Rabu, 1 November 2023 6:32