Diskon tiket penerbangan dongkrak kunjungan wisatawan di NTB

id NTB,Diskon Tiket Penerbangan,Tiket Penerbangan ,Wisatawan

Diskon tiket penerbangan dongkrak kunjungan wisatawan di NTB

Staf Ahli Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). (ANTARA/Nur Imansyah).

Banyak diskon (tiket pesawat) dengan tawaran-tawaran yang menarik, mudah-mudahan membangkitkan semangat pelaku wisata untuk menjelajah NTB
Mataram (ANTARA) - Staf Ahli Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi, mengaku optimistis kegiatan promosi dalam bentuk potongan harga (diskon) tiket penerbangan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut sepanjang 2024.

"Banyak diskon (tiket pesawat) dengan tawaran-tawaran yang menarik, mudah-mudahan membangkitkan semangat pelaku wisata untuk menjelajah NTB," ujarnya di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, sejumlah kegiatan olahraga dan pariwisata yang digelar di NTB tahun 2024 menjadi magnet yang kuat untuk mendatangkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Meski demikian agar pariwisata Pulau Lombok - Sumbawa semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, konektivitas penerbangan menjadi salah satu syarat utama.

Baca juga: Pemprov NTB Optimis SOTF Garuda Indonesia Pengaruhi Kunjungan Wisatawan
Baca juga: Jurus merealisasikan target kunjungan wisatawan ke Bumi Gora



Selain itu, harga tiket penerbangan yang mestinya lebih akan bisa menarik semakin banyak lagi angka kunjungan ke daerah. Namun persoalannya, tiket menuju Lombok sering dikeluhkan karena mahal.

"Adanya program promosi tiket pesawat akan menstimulasi wisatawan datang ke NTB. Seperti halnya yang dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia melalui program Sales Office Travel Fair (SOTF). Ini bisa merangsang peningkatan jumlah wisatawan karena ada promosi dan diskon harga tiket penerbangan," kata Yusron Hadi.

Yusron mengakui sarana dan prasarana pariwisata NTB sudah relatif memadai. Begitu juga dengan akomodasi dan transportasi, baik darat maupun udara. Hanya saja, harga tiket masih menjadi keluhan, sehingga program promosi tiket penerbangan akan berdampak positif terhadap wisata NTB.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh maskapai juga memberikan promosi-promosi melalui pemberian diskon tiket penerbangan, sehingga dapat menarik orang datang berkunjung ke destinasi wisata.

"Wisata ini adalah bisnis hospitality, sehingga perlu pendorong, salah satunya melalui pemberian promosi," katanya.

Pemprov NTB menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2024 sebanyak 2,5 juta orang.

Jumlah ini lebih banyak 500 ribu orang dari tahun 2023 lalu yang ditargetkan mencapai 2 juta orang wisatawan.