Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak, mengakui timnya sudah tertinggal jauh dan pesimistis bisa mengejar Real Madrid dalam perburuan gelar juara La Liga Spanyol setelah klub berjuluk Los Colchoneros itu kalah 0-1 dari Sevilla pada Minggu (11/2).
"Kami memulai dengan buruk, dan mereka menghukum kami dengan gol. Ini bukan pertama kalinya, ini terus terjadi dan sampai kami berubah, sulit untuk menang di laga tandang," kata kiper Atletico Jan Oblak kepada DAZN sebagaimana diwartakan AFP Senin dini hari WIB.
Atletico Madrid kini memiliki 48 poin, tertinggal 13 poin dari Real Madrid yang menjadi pemimpin klasemen sementara La Liga hingga pekan ke-14. Oblak menyoroti kurangnya ketajaman Atletico saat bermain di pertandingan tandang sebagai penyebab utama merosotnya permainan tim yang pernah juara La Liga pada musim 2020-2021 itu.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol hari ini, Real Madrid dingin di puncak usai libas Girona 4-0
Baca juga: Pesepak bola Antonio Rudiger diperkirakan absen saat Real lawan Girona dan Leipzig
"Kami kehilangan banyak poin, begitu banyak, dan pada pertandingan tandang itu adalah sesuatu yang tidak bisa terjadi jika Anda ingin berjuang untuk gelar La Liga,” tambahnya.
"Itulah kenyataannya, kami harus jujur. Kami masih jauh dari Real Madrid," kata pemain lulusan akademi Atletico Madrid itu.
Pada laga tersebut Atletico kalah 0-1 dari Sevilla lewat gol sundulan Isaac Romero yang menyambut umpan sepak pojok yang dikirimkan Lucas Ocampos, demikian AFP.
Penjaga gawang Atletico sudah tertinggal jauh dari Real Madrid
Kiper Atletico Madrid Jan Oblak mengikuti latihan di Ciudad Deportiva Wanda Atletico de Madrid. (ANTARA FOTO/atleticodemadrid.com)
