Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pelaku industri otomotif domestik untuk memanfaatkan potensi besar sektor tersebut untuk bersaing dengan negara lain, mengingat ekspor mobil yang naik 6,7 persen yoy pada 2023.
“Apresiasi saya terhadap industri otomotif di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan ekspor. Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain,” ujar Airlangga Hartarto saat menghadiri Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Kamis.
Namun, ia mengakui bahwa ekspor industri otomotif Indonesia masih di bawah Thailand.
Menurut pernyataan yang dirilis Kemenko Perekonomian pada Kamis, industri otomotif nasional mampu menjual 1.005.802 unit kendaraan bermotor roda 4 atau lebih pada 2023.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat jumlah ekspor kendaraan mobil pabrikan Indonesia pada 2023 mencapai 505.134 unit, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 473.602 unit.
Gaikindo juga menyatakan bahwa sepanjang 2023 penjualan domestik mobil listrik mencapai 17.147 unit dan ekspor mobil listrik sebesar 1.504 unit. Sementara itu, penjualan mobil hybrid sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 54.656 unit dan ekspor mobil hybrid sebesar 27.710 unit.
“Kami ingin mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi dan naik setiap tahun,” ucap Menko.
Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah insentif untuk mempercepat investasi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, antara lain insentif bea masuk atas impor kendaraan listrik roda 4 sebesar 0 persen serta insentif PPnBM untuk kendaraan listrik roda 4.
Terkait penyelenggaraan IIMS 2024, Menko Airlangga mengatakan bahwa perhelatan tersebut memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulan masing-masing.
Baca juga: Menko Perekonomian perkirakan penjualan mobil tembus 1,1 juta unit
Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga target 200.000 mobil listrik terjual tiap tahun
“Semoga acara ini berjalan lancar dan memacu industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif serta progresif memunculkan produk-produk inovatif dengan mengedepankan produk lokal,” ujarnya
IIMS 2024 dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 15-25 Februari 2024 dengan tema “Your Infinite Autotainment Experience”. Acara ini diikuti oleh 53 merek kendaraan dan 188 peserta dengan target total transaksi sebesar Rp5,3 triliun dan diharapkan dapat menarik sekitar 460 ribu pengunjung.