Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), menyatakan proses pencarian terhadap Helikopter Bell 429 PK-WSW yang jatuh di kawasan areal pertambangan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) akhirnya ditemukan.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Rabu, mengatakan pihaknya juga berhasil mengevakuasi tiga korban yang ditemukan meninggal yakni Capt Agus Sumaryanto (Pilot), Capt Septian (Co Pilot), dan Pax Umar Ali yang merupakan karyawan.
Ketiga korban menumpangi Heli bell 429 PK-WSW itu berangkat dari Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP) – Jiguru (JGR) – Pinto East (PNE) – Kaorahai (KRH) - Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP) Fathur mengatakan pada pukul 03.00 WIT Tim Rescue Basarnas Ternate tiba di PT IWIP dan melaksanakan koordinasi serta rencana pergerakan operasi SAR.
Kemudian sekitar pukul 07.00 WIT, Tim E PT IWIP melaksanakan pencarian sortie 1 dengan menggunakan Heli PK DAM dari Bandara Cekel Tanjung Uli menuju PNN (Pinto North) dan pukul 07.30 WIT Tim Rescue Basarnas Ternate melaksanakan brifing dengan PT IWIP guna membahas rencana pencarian hari ini.
Proses evakuasi, lanjutnya dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE. Hasil pemantauan udara pada 00° 37 19.8 N / 128° 06 30.0 E terpantau secara visual adanya serpihan yang diduga berasal dari Heli Bell 429 PK-WSW dan pukul 10.50 WIT, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melaksanakan proses evakuasi.
Pukul 11.59 WIT korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal menuju ke Kamp PNE, selanjutnya korban dibawa menuju Bandara Cekel. Pukul 14.05 WIT Heli PK.DAM lepas landas dari PNE menuju Bandara Cekel Tanjung Uli dengan membawa jenazah dan tiba pada pukul 14.20 WIT di Bandara Cekel Tanjung Uli. Para korban kemudian dibawa menuju RSUD Weda untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku Utara.
Baca juga: Helikopter IWIP hilang kontak di Hutan Halmahera Maluku Utara
Baca juga: Seorang warga tewas tertimbun longsor di Cilacap
Dengan telah ditemukan korban, kata dia, maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing, seperti Kodim 1512/Weda, Polres Kabupaten Halmahera Tengah, Sat Brimob Polda Maluku Utara, Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan Komunitas Panjat Tebing Merah Putih (VRI) serta Relawan Bencana Sagea.
Berita Terkait
Helikopter IWIP hilang kontak di Hutan Halmahera Maluku Utara
Rabu, 21 Februari 2024 7:54
Kapal tenggelam di Sitaro, enam korban masih dicari
Rabu, 24 Januari 2024 13:21
Basarnas menyelamatkan 16 ABK KM Inka Mina
Rabu, 24 Juli 2019 10:10
Helikopter Presiden Iran jatuh, IRCS: "Tidak ada jejak korban selamat"
Senin, 20 Mei 2024 12:18
Sempat hilang kontak, Tiga korban penumpang heli bell ditemukan meninggal di Halmahera
Kamis, 22 Februari 2024 14:30
Kapolri sebut heli Kapolda Jambi mendarat darurat
Minggu, 19 Februari 2023 21:51
Helikopter jatuh di Kendal terbakar saat jatuh ke tanah
Sabtu, 6 Juni 2020 20:23
SAR EVAKUASI KORBAN HELI JATUH DI SUMBAWA
Senin, 26 September 2011 18:52