Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini telah menyalurkan sekitar 5 ton beras cadangan pangan untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang berdampak penurunan daya beli.
"Dari total 10 ton beras cadangan pangan di Kota Mataram, sekitar 50 persen lebih atau 5 ton lebih sudah kita salurkan secara bertahap," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari di Mataram, Kamis.
Beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram, dikeluarkan sesuai dengan SK Wali Kota Mataram ketika ada masyarakat yang terdampak bencana baik bencana alam maupun non alam diusulkan melalui kecamatan atau kelurahan.
Untuk jumlah sasaran, volume beras yang diberikan berbeda-beda sesuai kondisi calon penerima bantuan dan hasil verifikasi di lapangan.
"Beras cadangan pangan yang kami keluarkan ini berbeda dengan beras cadangan pangan pemerintah (CPP)," katanya.
Baca juga: Bantuan beras cadangan pangan di Mataram siap disalurkan
Kalau CPP, katanya, diberikan langsung pemerintah pusat sehingga jumlah sasaran, volume masing-masing menerima, serta waktu pemberian sudah ditentukan pemerintah.
"Sedangkan beras cadangan pangan yang kita miliki, dikeluarkan ketika ada permintaan dari kecamatan atau kelurahan untuk membantu warganya yang terdampak bencana alam maupun non alam," katanya.
Johari mengatakan, untuk tahun 2024 ini, Kota Mataram telah menyiapkan sekitar 10 ton beras cadangan pangan. Namun sekitar 50 persen lebih sudah salurkan.
"Dalam waktu dekat, kami juga akan menyalurkan ke Kecamatan Sandubaya untuk membantu masyarakat yang mengalami penurunan daya beli akibat kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Baca juga: Sebanyak 382,3 ton beras cadangan pangan didistribusikan di Mataram
Sebelum beras dikirim ke kelurahan, DKP melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kualitas beras. Tujuannya, agar beras yang diberikan ke masyarakat adalah beras kualitas bagus dan layak konsumsi.
"Kami pastikan beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram adalah jenis medium yang memiliki kualitas bagus dan layak konsumsi," kata Johari.
Baca juga: Sasaran penerima beras cadangan pangan di Mataram bertambah 1.142 KPM
Baca juga: DKP Kota Mataram usulkan pengeluaran beras cadangan pangan