Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan akademisi untuk mewujudkan pembangunan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan (Smart, Green, dan Sustainable) di IKN.
"Penyusunan Level of Service (LoS) yang turut melibatkan akademisi dari Universitas Atma Jaya dan Universitas Gadjah Mada ini menjadi living document atau dokumen tumbuh yang digunakan sebagai acuan pembangunan IKN hingga tahun 2045," ujar Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Manajemen Perkotaan Otorita IKN Desiderius Viby Indrayana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Viby menekankan pentingnya kolaborasi dengan akademisi untuk mewujudkan pembangunan yang Smart, Green, dan Sustainable.
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penetapan standar kualitas layanan serta pengukuran dan evaluasi LoS, OIKN dan Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Kamajaya) telah sukses menggelar Seminar Nasional dan Sosialisasi LoS Pengelolaan Gedung dan Kawasan.
Kegiatan yang berlangsung di Universitas Atma Jaya Kampus II di Daerah Istimewa Yogyakarta ini diselenggarakan di bawah koordinasi Kedeputian Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Direktorat Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprajipto mengatakan bahwa standardisasi untuk konsep bangunan gedung harus disusun dan dijadikan pedoman pembangunan dan pengelolaan, terlebih konsep IKN ini berbeda dengan kota-kota lainnya.
"Jadi kita punya tugas untuk mengatur pemanfaatan dan pengelolaannya. Apabila nanti implementasinya berjalan dengan baik, tentunya manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang; salah satunya dengan memperpanjang usia masa layak bangunan hingga waktu optimal bahkan lebih sehingga mampu mewujudkan kota yang nyaman dan nikmat untuk semua," ujar Iwan.
Baca juga: New capital groundbreaking Phase 5 worth Rp49.6 trillion of investment
Baca juga: Pendataan jadi upaya untuk cegah mafia tanah di IKN
Sementara itu, ketua panitia acara Ar. Blasius Lukkie Putranto berharap dapat terjadi perbaikan signifikan dalam manajemen infrastruktur dan layanan perkotaan.
"Terlebih, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun IKN yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Dukungan dari berbagai pihak, seperti otoritas pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan pelaku industri, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mencapai konsensus dalam penetapan standar kualitas layanan yang diinginkan,” katanya.
Berita Terkait
Kemenparekraf dan OIKN siapkan UMKM di perayaan HUT ke-79 RI
Rabu, 1 Mei 2024 19:38
OIKN drafts roadmap on education development
Kamis, 25 April 2024 17:57
Indonesia's civil servants to move to Nusantara in stages until 2029
Jumat, 19 April 2024 19:56
Otorita IKN dialog dengan tokoh adat Kaltim
Sabtu, 6 April 2024 4:20
OIKN dan BSI berkolaborasi dalam penyediaan perbankan syariah
Rabu, 27 Maret 2024 21:26
OIKN merintis gerakan 'citizen science' jaga keanekaragaman hayati
Rabu, 27 Maret 2024 5:15
OIKN to build wildlife crossings to preserve biodiversity in Nusantara
Selasa, 26 Maret 2024 6:34
Jalan di IKN akan miliki jalur penyeberangan satwa liar
Senin, 25 Maret 2024 20:23