Media massa asal Vietnam, yaitu Vietnamneews.vn bersikap jemawa dengan menilai tim nasional sepak bola negaranya bisa menang mudah lawan timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Vietnamneews.vn menyebut laga pada 21 dan 26 Maret nanti adalah pertandingan dengan tujuan menyapu bersih kemenangan dengan meraih enam poin, alias kemenangan kandang serta tandang melawan skuad Garuda.
"Tujuan tim Vietnam menghadapi Indonesia adalah mengamankan enam poin yang akan membuka pintu untuk lolos ke babak selanjutnya," tulis Vietnamnews.vn yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Media itu juga menyinggung soal timnas Indonesia yang kini dihuni oleh beberapa pemain naturalisasi.
Menurutnya, skuad Indonesia jadi lebih menyulitkan hanya karena bekal naturalisasi pemain asing. Selebihnya, mereka yakin bakal membekuk Indonesia saat bermain di Jakarta dan Hanoi.
Sesumbar media itu semakin bertambah dengan kembalinya Doan Van Hau. Bek sayap kontroversial Vietnam itu mengaku siap tampil melawan Indonesia.
"Saya sangat berharap dapat pulih tepat waktu dan bergabung dengan tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Hau dikutip Vietnam News.
Dalam perjalanannya bertemu dengan Indonesia, Hau adalah pemain yang kerap menebar provokasi. Bahkan, dia sempat mencederai Evan Dimas saat partai final SEA Games 2019.
Tak sampai di situ, dia juga pernah melakukan aksi brutal pada Dendy Sulistyawan di Piala AFF 2022. Ditambah, Hau juga memancing keributan dengan Marc Klok di laga yang sama dan menilai gelandang Indonesia itu sebagai pemain drama.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku meski meraih dua hasil minor pada dua laga pertama, dia tetap percaya diri asa untuk lolos ke putaran ketiga masih ada karena Indonesia masih memainkan tiga laga kandang.
"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami masih punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup," kata STY dalam jumpa pers setelah hasil imbang melawan Filipina, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, bek timnas Indonesia Justin Hubner bertekad untuk tidak mengecewakan pendukung timnas saat melawan Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Dunia mendatang.
"Saya pikir semua orang (pendukung timnas Indonesia) akan menonton pertandingan (Indonesia lawan Vietnam) ini, jadi saya tidak bisa mengecewakan mereka," ujar Justin seperti dikutip dari akun instagram @timnas.indonesia di Jakarta, Jumat (15/3).
Ia mengatakan, banyak orang Indonesia akan menyaksikan skuad Garuda menjamu The Golden Star Warriors, sehingga ia bersama rekan-rekan akan berjuang dan melakukan segalanya untuk para pendukung yang menginginkan kemenangan.
"Kami berjuang juga untuk kami sebagai tim dan akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan bagi Vietnam," ujarnya.
Saat melawan skuad Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Indonesia akan menjalani laga kandang di SUGBK, Jakarta pada (21/3). Kemudian skuad STY akan bertanding kembali di Hanoi, Vietnam pada (26/3) untuk melakoni laga tandang.
Baca juga: PBVSI memanggil 14 pemain timnas Indonesia menjelang lawan Red Sparks
Vietnamneews.vn menyebut laga pada 21 dan 26 Maret nanti adalah pertandingan dengan tujuan menyapu bersih kemenangan dengan meraih enam poin, alias kemenangan kandang serta tandang melawan skuad Garuda.
"Tujuan tim Vietnam menghadapi Indonesia adalah mengamankan enam poin yang akan membuka pintu untuk lolos ke babak selanjutnya," tulis Vietnamnews.vn yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Media itu juga menyinggung soal timnas Indonesia yang kini dihuni oleh beberapa pemain naturalisasi.
Menurutnya, skuad Indonesia jadi lebih menyulitkan hanya karena bekal naturalisasi pemain asing. Selebihnya, mereka yakin bakal membekuk Indonesia saat bermain di Jakarta dan Hanoi.
Sesumbar media itu semakin bertambah dengan kembalinya Doan Van Hau. Bek sayap kontroversial Vietnam itu mengaku siap tampil melawan Indonesia.
"Saya sangat berharap dapat pulih tepat waktu dan bergabung dengan tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Hau dikutip Vietnam News.
Dalam perjalanannya bertemu dengan Indonesia, Hau adalah pemain yang kerap menebar provokasi. Bahkan, dia sempat mencederai Evan Dimas saat partai final SEA Games 2019.
Tak sampai di situ, dia juga pernah melakukan aksi brutal pada Dendy Sulistyawan di Piala AFF 2022. Ditambah, Hau juga memancing keributan dengan Marc Klok di laga yang sama dan menilai gelandang Indonesia itu sebagai pemain drama.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku meski meraih dua hasil minor pada dua laga pertama, dia tetap percaya diri asa untuk lolos ke putaran ketiga masih ada karena Indonesia masih memainkan tiga laga kandang.
"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami masih punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup," kata STY dalam jumpa pers setelah hasil imbang melawan Filipina, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, bek timnas Indonesia Justin Hubner bertekad untuk tidak mengecewakan pendukung timnas saat melawan Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Dunia mendatang.
"Saya pikir semua orang (pendukung timnas Indonesia) akan menonton pertandingan (Indonesia lawan Vietnam) ini, jadi saya tidak bisa mengecewakan mereka," ujar Justin seperti dikutip dari akun instagram @timnas.indonesia di Jakarta, Jumat (15/3).
Ia mengatakan, banyak orang Indonesia akan menyaksikan skuad Garuda menjamu The Golden Star Warriors, sehingga ia bersama rekan-rekan akan berjuang dan melakukan segalanya untuk para pendukung yang menginginkan kemenangan.
"Kami berjuang juga untuk kami sebagai tim dan akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan bagi Vietnam," ujarnya.
Saat melawan skuad Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Indonesia akan menjalani laga kandang di SUGBK, Jakarta pada (21/3). Kemudian skuad STY akan bertanding kembali di Hanoi, Vietnam pada (26/3) untuk melakoni laga tandang.
Baca juga: PBVSI memanggil 14 pemain timnas Indonesia menjelang lawan Red Sparks