Mataram (Antara NTB) - Balai Taman Nasional Tambora menggelar "Ekspedisi Tapak Pemuda" di puncak kaldera Gunung Tambora, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2017.
"Kami telah melaksanakan kegiatan tersebut sejak 27-28 Oktober 2017," kata Kepala Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) Budi Kurniawan, ketika dihubungi dari Mataram, Minggu.
Ia mengatakan ekspedisi dimulai dengan menyusuri jalur pendakian Piong, Kabupaten Bima.
Sebanyak 150 peserta yang terlibat terdiri atas seluruh pegawai BTNT, baik yang sudah bertatus pegawai negeri sipil maupun honorer.
Ikut juga berpartisipasi Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, KPH Tambora, Kepala Pos Vulkanologi Gunung Tambora, Kepala Desa Piong, dan Kepala Desa Oi Saro, Kabupaten Bima.
Selain, pejabat Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima, Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu, Danramil Piong, Babinsa Piong, tokoh masyarakat Piong, tokoh pemuda Piong, KPA Algura, Komunitas Trabas dan Komunitas "Offroad" Bima.
Budi menambahkan berbagai kegiatan dilakukan dalam ekspedisi tersebut, seperti penanaman bibit pohon dalam rangka gerakan tanam dan pelihara 25 pohon seumur hidup.
"Jadi salah satu misi kami dalam ekspedisi tersebut adalah melestarikan fungsi kawasan taman nasional, dengan memperbanyak penanaman bibit pohon," ujarnya.
Kegiatan lain, kata dia, adalah atraksi swadaya kelompok kesenian "Sadrah", yakni perpaduan antara rebana dan pantun dalam bahasa Bima yang isinya mengajak untuk melestarikan alam Gunung Tambora.
Selain itu, mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan di dalam kawasan taman nasional.
Peserta "Ekspedisi Tapak Pemuda" Gunung Tambora 2017, juga melakukan sosialisasi tentang taman nasional dan pengenalan jalur pendakian Piong, Kabupaten Bima.
"Setelah sampai di puncak kaldera Gunung Tambora, para peserta melakukan pembacaan ikrar sumpah pemuda "Pemuda Tambora berani bersatu". Bangga punya Tambora," kata Budi. (*)
