Jakarta (ANTARA) - Polisi daerah Graubunden melaporkan sebanyak dua pemain olahraga salju (ski) lintas alam tewas dalam longsoran salju di dekat resor mewah Klosters di tenggara Swiss.
"Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (22/3). Mereka (dua pemain ski yang tewas) mengambil lereng dengan kemiringan yang curam di daerah Schintersiten," kata polisi daerah Graubunden seperti dikutip dari AFP, Minggu.
Dijelaskan, beberapa kali terjadi longsoran salju dan menyeret kedua pria tersebut sekitar 200 meter ke bawah medan berbatu. Akibatnya, pria berusia 54 tahun dan rekannya yang berusia 57 tahun, keduanya tinggal di wilayah Bern, terluka parah.
Setelah kejadian itu, Kantor kejaksaan Graubunden telah membuka penyelidikan bersama polisi wilayah. Menurut statistik dari WSL Institute for Snow and Avalanche Research, sebelum kecelakaan hari Jumat, 12 orang tewas akibat longsoran salju di Swiss sejak 1 Oktober 2023 lalu. Sebanyak 142 kecelakaan terkait longsor telah terjadi, dengan 188 orang hanyut.
Baca juga: Ketua Panitia 'Minahasa Wakefest 2023' diharapkan atlet nikmati pesona Danau Tondano
Baca juga: China sulap desa tertinggal menjadi arena ski internasional
Awal bulan Maret ini, enam pemain ski lintas alam hilang dalam badai di dekat resor mewah Zermatt di selatan. Kelompok tersebut, berusia 21 hingga 58 tahun, terdiri dari lima anggota keluarga yang sama. Lima jenazah ditemukan dan pencarian orang keenam akhirnya dibatalkan.
Dua pemain ski tewas tertimpa longsoran salju di Swiss
Ilustrasi - Dua orang wisatawan bermain ski di sebuah resor ski di Kota Haidong, Provinsi Qinghai, China. (ANTARA/Xinhua/Song Zhongyong)
